kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Malindo Feedmill (MAIN) Targetkan Pertumbuhan Kinerja Dobel Digit Tahun 2022


Rabu, 29 Juni 2022 / 16:53 WIB
Malindo Feedmill (MAIN) Targetkan Pertumbuhan Kinerja Dobel Digit Tahun 2022
ILUSTRASI. MalindoFeedmill-Gresik3/Pho.DOK MALINDO FEEDMILL


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perunggasan, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) tahun ini menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di kisaran dobel digit dibandingkan dengan tahun lalu.

Direktur MAIN, Rudy Hartono juga menyampaikan jika tahun ini pihaknya fokus mengembangkan gerai ayam goreng Sunny Chick. Untuk pengembangan gerai ini, MAIN khusus menyiapkan investasi sebesar Rp15 miliar hingga Rp20 miliar.

"Kami tahun ini berencana menambah outlet Sunny Chick sebanyak 80 gerai hingga 100 gerai dengan investasi meliputi Rp15 miliar hingga Rp20 miliar. Saat ini, total outlet yang sudah dimiliki oleh MAIN adalah sebanyak 28 outlet," tutur Rudy pada paparan publik yang berlangsung virtual, Rabu (29/6).

Baca Juga: Malindo Feedmill (MAIN) Absen Bagikan Dividen Tahun Ini

Ia melanjutkan, karena bisnis ini baru dikembangkan kontribusi yang disumbang pada total pendapatan juga dinilai belum signifikan. Pihaknya juga tidak memasang target atau estimasi mengenai kontribusi yang datang dari pengembangan gerai Sunny Chick ini.

MAIN hanya berharap ke depannya pengembangan Sunny Chick akan maksimal sehingga bisa memberikan kontribusi pendapatan yang signifikan terhadap Perseroan.

Pada kuartal I 2022, tercatat pendapatan MAIN secara dominan masih diterima dari penjualan pakan sebesar Rp1,71 triliun, diikuti oleh penjualan anak ayam atau itik usia sehari di angka Rp478,76 miliar. Lalu penjualan ayam pedaging sebanyak Rp440,95 miliar, diikuti penjualan makanan olahan sebanyak Rp28,75 miliar dan lain-lain sebanyak Rp87,00 miliar.

Alhasil pada kuartal I 2022, MAIN mengantongi penjualan sebanyak Rp2,75 triliun, meningkat 28,50% dibandingkan dengan perolehan kuartal I 2021 di angka Rp2,14 triliun. Adapun laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebanyak Rp10,47 miliar. Nilai ini merosot cukup dalam 88,22% dari Rp88,90 miliar.

Tahun ini, MAIN mengalokasikan dana capex sebesar Rp305 miliar dan sejauh ini sudah terserap di bawah Rp100 miliar.

Rudy mengatakan serapan capex dialokasikan untuk pengembangan gerai Sunny Chick, pembangunan peternakan broiller, pengembangan breeder hingga pembangunan feedmill di Lampung.

 

Lebih jauh, pihaknya mengakui, tahun ini menghadapi kendala berupa harga bahan baku yang mahal dikarenakan terganggunya distribusi akibat pandemi, krisis ekonomi global yang mengakibatkan daya beli masyarakat menurun, hingga stabilitas harga jual DOC dan ayam Broiler sepanjang tahun.

Untuk menghadapi kendala tersebut, MAIN menjalankan strategi seperti meningkatkan efisiensi produksi dan melakukan penghematan di setiap lini produksi dan operasional, melakukan manajemen pembelian bahan baku dan penyesuaian harga jual yang tepat, dan mendukung program pemerintah untuk menyeimbangkan antara permintaan dan penawaran khususnya di industri peternakan.

Rudy menambahkan, dampak pemulihan ekonomi masih terus berjalan. Di sisi lain, berdasarkan data dari Pemerintah konsumsi ayam menunjukkan penurunan per kapita, sehingga pihaknya berharap seiring dengan pemulihan ekonomi maka terjadi pemulihan konsumsi ayam juga.

"Ke depannya kami akan terus lakukan peningkatan di industri downstream melalui Sunny Chick, karena ini memiliki nilai tambah dan mendekatkan kita pada konsumen langsung," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×