kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Malindo serius garap bisnis makanan olahan


Minggu, 13 Juli 2014 / 16:22 WIB
Malindo serius garap bisnis makanan olahan
ILUSTRASI. Ilustrasi tentang reksadana. KONTAN/Muradi/02/02/2010


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) serius garap bisnis makanan olahan. Sebagai pemain baru, Malindo berharap dalam waktu dekat utilisasi atau kapasitas produksinya akan mencapai kapasitas penuh sebanyak 9.000 ton per tahun.

Rudy Hartono sekretaris perusahaan Malindo mengatakan, saat ini bisnis makanan olahan masih dalam tahap awal. Pemasaran produk sendiri baru mulai dilakukan pada akhir tahun 2013 lalu. "Penjualan belum signifikan, tapi progress sangat baik, karena produk kami dapat diterima pasar," kata Rudy, belum lama ini.

Meski enggan merinci, Rudy bilang dibandingan tahun lalu produksi makanan olahan Malindo akan mengalami kenaikan secara signifikan. Meski demikian, secara nilai untuk kontribusi terhadap pendapatan perusahaan masih sangat kecil.

Sekedar gambaran saja, Malindo membangun pabrik makanan olahan di Cikarang, Bekasi, tahun 2011. Untuk menjalankan bisnis baru ini, Malindo membentuk anak usaha yaitu PT Malindo Food Delight. Pengembangan Malindo Food Delight dan pembangunan pabrik tersebut menelan investasi Rp 110 miliar. Produk makanan olahan yang diproduksi antara lain chicken nugget dan sosis.

Dengan mengusung merek Sunny Gold untuk makanan olahannya, Malindo akan mendistribusikan produk makanan olahannya ke pasar modern maupun pasar tradisional di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta. Meski demikian, kedepan targetnya akan meluas hingga keseluruh pasar Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×