/2020/11/12/1933048492.jpg "Mandom Indonesia (TCID) Optimis Prospek Industri Kosmetika Cerah Tahun Depan")
Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) memandang prospek industri kosmetik dan personal care di Indonesia akan terus bertumbuh hingga tahun depan. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk, sehingga potensi pasarnya masih sangat besar.
Corporate Secretary TCID Alia Dewi mengatakan, pihaknya berupaya untuk dapat selalu memenuhi kebutuhan konsumen yang dinamis melalui produk-produk perusahaan.
“Ini yang terus kami coba untuk bisa akomodir sehingga produk-produk kami bisa bertahan untuk jangka panjang,” ungkap Alia, kepada Kontan.co.id, Selasa (11/11).
Untuk itu, demi menjaga momentum pertumbuhan di sisa tahun ini dan ke depannya, TCID menyiapkan beberapa strategi, yakni percepatan launching produk baru, penetrasi pasar yang merata, dan upaya monitoring biaya untuk menjaga pencapaian target laba bersih.
Baca Juga: Surya Biru Murni (SBMA) Catat Kenaikan Kinerja per September 2025, Ini Pendorongnya
Dari sisi produk baru, TCID disebut Alia sudah meluncurkan cukup banyak produk baru dari berbagai kategori, seperti brand Gatsby, PIXY, Pucelle, LOVILLEA, dan LUCIDO-L. Respon pasar terhadap produk baru yang rilis tahun ini juga diklaim cukup baik.
Sebagai penopang pertumbuhan penjualan ke depan, Mandom Indonesia juga terus memperkuat kehadiran produknya di e-commerce. Meskipun kontribusinya masih kecil, penjualan online berhasil mencatat pertumbuhan signifikan hingga double digit.
“Sementara untuk pasar ekspor akan perkuat pasar yang sudah ada dan memperbanyak rangkaian produk ekspor,” sambungnya.
Mandom Indonesia tercatat membukukan penjualan sebesar Rp 1,58 triliun hingga kuartal III-2025 atau tumbuh 17,6% dari Rp 1,34 triliun pada periode yang sama tahun 2024.
Adapun, penjualan domestik perseroan mampu bertumbuh 37%, dari semula Rp 774,7 miliar menjadi Rp 1,06 triliun. Sedangkan untuk ekspor, angkanya tercatat Rp 519,72 miliar, lebih rendah dibandingkan tahun 2024 yang sebesar Rp 569,91 miliar.
Laba bersih juga tercatat dalam posisi positif sebesar Rp33,4 miliar. Maklumlah, pada posisi yang sama tahun sebelumnya, TCID masih mencatatkan kerugian sebesar Rp 86,84 miliar.
Baca Juga: November dan Juni Jadi Andalan IKEA Indonesia Genjot Penjualan Segmen Anak
Selanjutnya: Promo 11.11 Sociolla Periode 11 November 2025, Cushion-Ampoule Diskon hingga 80%
Menarik Dibaca: Promo 11.11 Sociolla Periode 11 November 2025, Cushion-Ampoule Diskon hingga 80%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
