Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah PT Map Boga Adiperkasa Tbk menjadi perusahaan publik pertengahan tahun lalu, kini giliran sister company mereka yakni PT Map Aktif Adiperkasa mempersiapkan diri. Dalam rangka mempercantik portofolio bisnis, perusahaan yang juga berjuluk Map Active tersebut merencanakan penambahan 100 gerai baru pada tahun ini.
Tahun lalu, Map Active mengoperasikan 900 gerai di 70 kota. Kalau seluruh target ekspansi gerai tahun ini terpenuhi, anak perusahaan PT mitra Adiperkasa Tbk itu bakal genap memiliki 1.000 gerai.
Sambil menambah gerai di pasar existing atau yang sudah dirambah, Map Active mengincar peluang bisnis di kota-kota baru. "Ada beberapa kota baru (tujuan ekspansi), ada beberapa kota di Sumatra," ujar Fetty Kwartati, Head of Corporate Communications PT Mitra Adiperkasa Tbk saat dihubungi KONTAN, Senin (28/5).
Hanya, tak ketahuan anggaran nilai investasi Map Active tahun ini. Manajemen perusahaan induknya juga tak membeberkan merek gerai yang akan ditambah.
Yang pasti, Map Active mengoperasikan gerai multi merek meliputi Planet Sports, Sports Station, Footgear, Ogaan, The Athlete’s Foot, Golf House, Planet Sports Kids, Linea dan Kidz Station. Mereka juga menjajakan lebih dari 50 merek. Beberapa di antaranya yakni Skechers, Reebok, Converse, Onitsuka Tiger, Rockport, Payless, Steve Madden, Staccato, Clarks dan Lego.
Kontribusi signifikan
Hingga April 2018, Map Active telah menambah 36 gerai baru. "Yang paling banyak dibuka gerai Sport Station," tutur Fetty.
Kalau disandingkan dengan total gerai Mitra Adiperkasa, jumlah gerai Map Active memang tidak seberapa. Hingga April 2018 Mitra Adiperkasa atau yang tercatat dengan kode saham MAPI di Bursa Efek Indonesia, mengoperasikan 1.923 gerai ritel.
Mitra Adiperkasa membagi ribuan gerai tadi dalam lima kategori utama. Kelimanya meliputi Department Store, Fashion & Lifestyle, Sports, Food & Beverage, Kids dan Others.
Meskipun jumlah gerai Map Active bahkan tak sampai 10% dari total gerai Mitra Adiperkasa, nyatanya kontribusi mereka tak bisa dianggap enteng. Tahun lalu Map Active membukukan pendapatan bersih Rp 5,1 triliun dan laba bersih Rp 285 miliar. Sebagai perbandingan, Mitra Adiperkasa mencetak pendapatan bersih Rp 16,31 triliun dan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sekitar Rp 334,65 miliar.
Asal tahu, Map Active berencana melepas 550 juta lembar saham atau 18,49% dari total saham kepada publik lewat skema initial public offering (IPO). Tawaran harga saham antara Rp 2.000-Rp 2.400 per unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News