kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Marak kejahatan aplikasi pesan antar, Pakar IT: Pengguna harus waspada


Sabtu, 16 Mei 2020 / 15:19 WIB
Marak kejahatan aplikasi pesan antar, Pakar IT: Pengguna harus waspada
ILUSTRASI. Pengguna aplikasi pesan antar juga harus waspada pada kasus penipuan


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19 dan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) saat ini, aplikasi pesan-antar menjadi andalan masyarakat, khususnya untuk pemesanan makanan. Namun seiring peningkatan transaksi, meningkat pula kasus penipuan online.

Teknik penipuan yang dilakukan adalah dengan melakukan rekayasa sosial (social engineering) atau dengan cara manipulasi psikologis. Yakni teknik penipuan yang dilakukan untuk membujuk konsumen supaya menginformasikan data pribadi mereka yang kemudian dipakai penipu termasuk membuat KTP palsu.

Deputy Head Master of Information Technology, Swiss German University Charles Lim mengatakan, data yang didapatkan pelaku kejahatan dengan rekayasa sosial tersebut nantinya akan digunakan untuk melakukan penipuan transaksi online.

Baca Juga: Transaksi GoPay, OVO, LinkAja hingga Dana melonjak selama Ramadan

”Salah satu contoh korban yang ditipu dengan modus oleh yang mengaku sebagai mitra GoJek yang berhasil menelepon korban dan mengarahkan korban untuk transfer ke rekening virtual account penipu tersebut,” kata dia, Sabtu (16/5).

Dalam hal ini, sebenarnya tidak ada peretasan sistem pada kasus penipuan yang terjadi belakangan ini. Dari contoh kasus tersebut, data mitra dan pelanggan Gojek, terutama GoFood, tetap aman.

Dengan begitu semua pengguna aplikasi GoJek dan aplikasi apapun, wajib mengamankan data pribadi dengan tidak memberikan informasi pribadi kepada siapapun. Termasuk pin, email, dan informasi pribadi lainnya serta pembayaran melalui aplikasi




TERBARU

[X]
×