kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Margahayuland targetkan tumbuh 15% di 2014


Kamis, 05 Desember 2013 / 12:31 WIB
Margahayuland targetkan tumbuh 15% di 2014
ILUSTRASI. Sistem Ekskresi Manusia: Pengertian, Organ-Organ, dan Zat yang Dikeluarkan. Foto: salah satu organ ekskresi, paru-paru


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pengembang yang berbasis di Bandung, Margahayuland Group, kian ekspansif mengembangkan proyek di luar daerah asalnya. Mulai 2014 nanti, perusahaan ini berencana menggarap mini superblok di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Selain itu, Margahayuland juga berniat mengerjakan mini superblok dengan konsep serupa di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung. Masing-masing proyek menempati lahan seluas tiga hektare (ha) hasil akuisisi perusahaan ini.

Hari Raharta, Direktur Utama Margahayuland menjelaskan, proyek properti di Jakarta maupun Bandung terdiri dari apartemen, perkantoran, dan area komersial. "Kami memang merintis bisnis dengan membangun perumahan. Tapi, ke depannya, kami akan lebih banyak mendirikan proyek high rise (bangunan tinggi) karena kebutuhannya makin tinggi," terang Hari kepada KONTAN (3/12).

Asal tahu saja, perusahaan yang berdiri pada tahun 1979 ini mulai merangsek proyek high rise pada 2007.

Sayangnya Hari belum bisa memberi gambaran lebih lanjut tentang rencana pengembangan kedua proyek di Jakarta dan Bandung ini, termasuk investasi yang harus disiapkan. "Nilai investasinya masih dihitung," dalihnya.

Yang jelas, Margahayuland akan mengandalkan penjualan proyek sebagai sumber pendanaan. Untuk mengantisipasi tingginya bunga pinjaman bank, perusahaan juga mencari sumber pendanaan lain dengan cara menggandeng kontraktor untuk bekerjasama. Misalnya melalui pembagian kepemilikan saham atau unit.

Sebenarnya, Margahayuland sudah punya rencana melantai ke Bursa Efek Indonesia (BEI) di 2014 untuk memperoleh dana segar. Perusahaan itu berharap bisa melepas 30% saham. Meski mengklaim sudah menyiapkan pembukuan, namun Hari belum bisa memastikan rencana pencatatan saham perdana Margahayuland.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) ini, perlambatan properti yang diramalkan terjadi di tahun 2014 dan adanya kegiatan pemilu membuat pengembang harus hati-hati.

Adapun target pertumbuhan yang dipatok Margahayuland di 2014 sebesar 15%. Namun, Hari tidak menjelaskan secara pasti target bisnis perusahaan ini sampai akhir tahun ini.

Selain menyiapkan proyek baru, Margahayuland juga sedang melanjutkan pembangunan beberapa proyek yang sedang berjalan, seperti superblok Newton The Hybrid Park di Jalan Soekarno-Hatta Bandung, apartemen Somerset Kencana di Pondok Indah Jakarta Selatan, serta hotel Holiday Inn Express di Bali.

Ketiga proyek ini dijadwalkan Margahayuland bisa rampung selama kurun waktu 2015 hingga 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×