Reporter: Agung Hidayat | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mark Dynamics Tbk (MARK) memproyeksi penjualan dan laba bersih perseroan di tahun 2020 akan mengalami peningkatan yang signifikan di tengah situasi pandemi Covid-19.
Manajemen juga meyakini akan mencapai margin yang lebih baik seiring dengan meningkatnya kapasitas produksi perseroan.
"Kami masih optimistis dengan target pertumbuhan kisaran 15% di tahun ini," ujar Ridwan Goh, Presiden Direktur MARK kepada Kontan.co.id, Jumat (7/8).
Baca Juga: Mark Dynamics (MARK) tambah belanja modal Rp 25 miliar di semester II 2020
Lebih lanjut ia menguraikan, seiring meningkatnya kebutuhan sarung tangan di tengah pandemi yang sedang merebak di berbagai negara, telah meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya kesehatan.
Salah satu peningkatan kesadaran akan kesehatan itu ialah tumbuhnya demand sarung tangan, yang menyebabkan melonjaknya kebutuhan cetakan sarung tangan di tingkat industri. Baik di negara penghasil sarung tangan seperti Amerika Serikat, China dan Afrika Selatan.
Nah, salah satu strategi MARK untuk mengejar pertumbuhan penjualan adalah perseroan senantiasa menambah pelanggan baru. Pada bulan Mei lalu, perusahaan telah menambah tiga pelanggan baru asal China.
Baca Juga: Berkah ketika pandemi, bisnis Mark Dynamics (MARK) tumbuh 9,57% di semester I-2020
Ketiga pelanggan baru tersebut telah menyepakati sales contract atau kontrak dagang dengan MARK. Dengan kontrak dagang ini, maka kontribusi pasar ekspor MARK ke China diperkirakan akan meningkat 20% - 25%.
Sekadar informasi, sampai dengan kuartal kedua tahun ini perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 192,63 miliar yang meningkat sebesar 9,57% jika dibandingkan dengan kuartal kedua tahun 2019 sebesar Rp 175,80 miliar.
Sedangkan laba bersih tercatat sebesar Rp 51,72 miliar pada kuartal II-2020 yang meningkat sebesar 14,65% secara tahunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News