kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Marketing sales Modernland baru 60% dari target


Jumat, 17 Oktober 2014 / 20:20 WIB
Marketing sales Modernland baru 60% dari target
Di Atas Ekspektasi Analis, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03% pada Kuartal I-2023


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: A.Herry Prasetyo

JAKARTA – Perusahaan properti pada tahun ini tampaknya harus bekerja ekstra keras untuk mencapai target marketing sales. Modernland Realty Tbk, misalnya, baru mencapai 60% dari target pra penjualan tahun 2014.

Tahun ini, emiten berkode saham MDLN ini menargetkan perolehan marketing sales sebesar Rp 3,8 triliun. Cuncun Wijaya, Sekretaris Perusahaan Modernland, mengatakan, perusahaan baru bisa memperoleh marketing sales Rp 2,3 triliun hingga Septembter lalu. Itu artinya, perolehan marketing sales baru mencapai 60% dari target.

Cuncun mengatakan, Modernland menargetkan kontribusi penjualan lahan ke Alam Sutera Realty (ASRI) menyumbang peningkatan marketing sales sebesar Rp 900 miliar atau berkontribusi sekitar 24%. Sisa kontribusi marketing sales lainnya diperoleht dari penjualan property di Jakarta Garden City dan di Modern Cikande dengan kontribusi masing-masing sebesar 47% dan 29%.

Sekadar informasi, tahun lalu Modernland telah menjual 150 hektare lahan di Tengerang kepada anak usaha Alam Sutera Realty. Total nilai penjualan mencapai Rp 2,9 triliun. Sebelumnya, Modernland menargetkan penjualan lahan tersebut bisa menyumbang marketing sales Rp 1,2 triliun pada tahun ini. “Target penjualan lahan ke ASRI tahun ini kami koreksi,” kata Cuncun.

Rizky Hidayat, analis Mandiri Sekuritas, menilai, penjualan lahan Modernland ke ASRI tahun ini akan menurun. Sebab, hingga akhir September, Modernland baru membukukan penjualan Rp 542 miliar. Nilai tersebut baru 60% dari target Rp 900 miliar. Rizky meragukan target penjualan lahan tersebut akan mencapai target. Sebab, pada kuartal II dan kuartal III, Modernlan hanya bisa meraup Rp 100 miliar dan Rp 142 miliar dari penjualan lahan ke ASRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×