Reporter: Galvan Yudistira | Editor: A.Herry Prasetyo
JAKARTA – Perusahaan properti pada tahun ini tampaknya harus bekerja ekstra keras untuk mencapai target marketing sales. Modernland Realty Tbk, misalnya, baru mencapai 60% dari target pra penjualan tahun 2014.
Tahun ini, emiten berkode saham MDLN ini menargetkan perolehan marketing sales sebesar Rp 3,8 triliun. Cuncun Wijaya, Sekretaris Perusahaan Modernland, mengatakan, perusahaan baru bisa memperoleh marketing sales Rp 2,3 triliun hingga Septembter lalu. Itu artinya, perolehan marketing sales baru mencapai 60% dari target.
Cuncun mengatakan, Modernland menargetkan kontribusi penjualan lahan ke Alam Sutera Realty (ASRI) menyumbang peningkatan marketing sales sebesar Rp 900 miliar atau berkontribusi sekitar 24%. Sisa kontribusi marketing sales lainnya diperoleht dari penjualan property di Jakarta Garden City dan di Modern Cikande dengan kontribusi masing-masing sebesar 47% dan 29%.
Sekadar informasi, tahun lalu Modernland telah menjual 150 hektare lahan di Tengerang kepada anak usaha Alam Sutera Realty. Total nilai penjualan mencapai Rp 2,9 triliun. Sebelumnya, Modernland menargetkan penjualan lahan tersebut bisa menyumbang marketing sales Rp 1,2 triliun pada tahun ini. “Target penjualan lahan ke ASRI tahun ini kami koreksi,” kata Cuncun.
Rizky Hidayat, analis Mandiri Sekuritas, menilai, penjualan lahan Modernland ke ASRI tahun ini akan menurun. Sebab, hingga akhir September, Modernland baru membukukan penjualan Rp 542 miliar. Nilai tersebut baru 60% dari target Rp 900 miliar. Rizky meragukan target penjualan lahan tersebut akan mencapai target. Sebab, pada kuartal II dan kuartal III, Modernlan hanya bisa meraup Rp 100 miliar dan Rp 142 miliar dari penjualan lahan ke ASRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News