Reporter: Maria Rosita | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Martina Berto Tbk. (MBTO) berniat membuka 5-6 Martina Shop di luar negeri. Selain mengincar Singapura dan Malaysia, perusahaan melihat-lihat potensi di Amerika dan Eropa.
Martha Tilaar berencana mengembangkan dua tipe gerai. Pertama sebatas toko produk berukuran 50 meter persegi (m2). Sementara untuk tipe lainnya dilengkapi fasilitas spa seluas 200 m2. Perusahaan menganggarkan investasi Rp 1,2 miliar dan Rp 2,5 miliar untuk masing-masing gerai.
Samuel Pranata, Direktur Pemasaran Marta Tilaar, mengatakan 2-3 tahun lagi gerai Martina Shop akan dikembangkan dengan sistem waralaba. "Tapi untuk ke sana kita mesti dari kelola sendiri dulu, pasarnya ada barulah ke waralaba," ujar Samuel kepada KONTAN, pekan lalu.
Selama ini Marta Tilaar mengoperasikan toko di Malaysia. Tiap bulan omzetnya rata-rata mencapai Ringgit Malaysia (RM) 250.000. Dia bilang, pengembangan Martina Shop dengan waralaba punya potensi bagus.
Pembukaan gerai di luar negeri ini mendukung ekspor produk Martha Tilaar. Saat ini ekspor produk baru berkontribusi 2% terhadap penjualan MBTO. Pada 2016, perusahaan menargetkan pendapatan dari produk di luar negeri menyumbang pendapatan sebesar 5%. Tahun ini penjualan Martina diramalkan mencapai Rp 647 miliar. Perusahaan mengincar kenaikan 16% sehingga teraih omzet Rp 750 miliar tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News