Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Yudho Winarto
Lebih lanjut Putu memaparkan bahwa pada periode ini kekuatan armada yang akan mendukung masa angkutan udara Nataru mencapai 544 armada yang akan beroperasi dari 13 Maskapai Penerbangan yakni Garuda Indonesia Group, Lion Group, Susi Air, Air Asia, NAM air, Trigana Air, Transnusa, Express Air dan Air Asia Extra.
“Pada periode Nataru ini diprediksi akan ada kenaikan jumlah penumpang dibandingkan periode yang sama tahun lalu sekitar 8,76% atau sebanyak 6,5 juta total penumpang”, imbuh Putu.
Prediksi ini dihitung berdasarkan data realisasi penumpang yang telah disesuaikan berdasarkan jumlah periode waktu pemantauan dan jumlah cakupan bandara yang dipantau.
Kapasitas tempat duduk yang disiapkan pada masa Angkutan udara Nataru untuk dalam negeri sebanyak 7.567.596 seat, kapasitas tersebut sudah ditambah 2% (142.326 seat) untuk penerbangan ekstra dalam negeri.
Sedangkan untuk luar negeri total kapasitas mencapai 1.356.336 seat setelah ada penambahan kapasitas 1,4% (19.008 seat) untuk penerbangan ekstra luar negeri.
Untuk proyeksi kapasitas reguler ini berdasarkan data izin rute yang telah disetujui pada periode S18 dan W18 untuk penerbangan dalam negeri dan luar negeri, sedangkan untuk kapasitas extra flight dengan mempertimbangkan realisasi penumpang penerbangan ekstra pada periode yang sama selama tiga tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News