Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Setelah mampu mengurangi beban operasional yang membengkak berkat pendapatan dari rute internasional, Sriwijaya Air langsung berani ekspansi usaha bagi anak usaha, Nam Air. Maskapai ini tengah mempersiapkan diri merambah negara tetangga Timor Leste.
Maskapai yang baru beroperasi tahun lalu ini mencoba menyambungkan Kupang dengan kota Dili, Timor Leste. "Kalau secara bilateral sudah disepakati tapi belum kami tandatangani." kata Hasudungan Pandiangan, Direktur Operasional Nam Air kepada KONTAN pekan lalu.
Pasalnya, proses penekenan kerjasama ini harus dilakukan pejabat setingkat menteri karena melewati lintas negara. Ia berharap setelah pemilu ini, menteri perhubungan dari pemerintah baru dan pemerintah Timor Leste bisa meresmikan kesepakatan tersebut.
Sriwijaya sengaja membuka rute tersebut setelah melihat arus pergerakan penumpang dan barang antara Dili dan Kupang cukup tinggi. Sejauh ini, untuk menuju ke Dili, masyarakat harus melalui Atambua terlebih dahulu dan bisa memakan waktu berjam-jam dengan jalur darat. Nantinya, jarak tempuh dari Kupang ke Timor Leste bisa dipangkas menjadi sekitar satu jam saja.
Selain itu, maskapai ini juga berencana menambah rute domestik menjadi dua kali lipat dari tujuh rute yang dimiliki Nam Air saat ini. Agustus nanti, Nam Air akan membuka rute Kupang–Ende dan Denpasar–Labuan Bajo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News