Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) tetap yakin terhadap kesiapan maskapai nasional menghadapi ASEAN Open Sky Policy 2014. Meskipun, kondisi industri penerbangan nasional saat ini kurang menguntungkan.
"Secara bisnis maskapai kita sudah biasa bersaing, karena kita memang dilahirkan langsung bersaing bebas," ujar Ketua INACA Arif Wibowo di Jakarta, Jumat (5/9/2014).
Lebih lanjut kata Arif, di Industri penerbangan nasional tidak ada regulasi yang monopolistik yang dihadapi maskapai nasional. Sehingga secara alamiah industri penerbangan nasional adalah pasar bebas.
Meskipun demikian, yang harus diketahui bahwa sumber pasar open sky kata Arif adalah Indonesia, jadi sudah semestinya industri penerbangan nasional harus memiliki backbone yang kuat sehingga tingkat operasional biayanya minimal. Dengan begitu, dia yakin akan mempercepat daya saing maskapai nasional di dunia internasional.
Arif sangat mengharapkan agar pemerintah mengeluarkan kebijakan yang memberikan solusi atas masalah tingginya beban operasional airlines karena nilai rupiah yang anjlok, penetapan bea masuk komponen pesawat dan harga avtur yang tinggi.
"Pemerintah harus memastikan di domestik pun airlines-airlines Indonesia akan sangat kuat dan itu menjadi modal kita bersaing di internasional," kata Arif. (Yoga Sukmana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News