kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuk new normal, Total Bangun Persada (TOTL) berharap tender proyek berjalan kembali


Senin, 22 Juni 2020 / 20:22 WIB
Masuk new normal, Total Bangun Persada (TOTL) berharap tender proyek berjalan kembali
ILUSTRASI. PE Total Bangun Persada Tbk (TOTL) di 2019


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki masa transisi new normal atawa kenormalan baru, PT Total Bangun Persada Tbk berharap sejumlah tender proyek dapat kembali dimulai. 

Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Mahmilan Sugiyo mengatakan, kondisi pasar properti di tahun ini memang sangat terganggu akibat merebaknya pandemi virus corona. 

"Banyak pengembang masih dalam posisi wait and see terkait dengan pandemi yang terjadi saat ini," kata dia kepada kontan.co.id, Senin (22/6).

Berkaca pada realisasi perolehan kontrak baru, emiten yang memiliki kode saham TOTL ini telah mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 404 miliar hingga awal Juni lalu.

Baca Juga: Dampak pandemi virus corona, TOTL revisi target kinerja tahun ini

Oleh karenanya, memasuki masa transisi ini pihaknya bakal fokus untuk mendapatkan kontrak dari tender proyek yang sedang diikutinya. Adapun tender beberapa proyek yang diikuti perusahaan dengan nilai Rp 6,13 triliun.

Menghadapi kelesuan pasar, TOTL juga telah merevisi target kinerja di tahun ini. Dari sisi kontrak baru, perusahaan merevisi menjadi kisaran Rp 500 miliar-Rp 3 triliun. Kemudian, dari pendapatan Total Bangun hanya Rp 1 triliun-Rp 2,3 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 50 miliar hingga Rp 175 miliar.

Untuk pengerjaan proyeknya di masa transisi ini, perusahaan masih akan mengikuti protokol dan regulasi yang ada. "Pengerjaan pada proyek berpedoman pada Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang dikeluarkan oleh pemerintah," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×