kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuk pasar iklan di dalam game, InMobi bidik Indonesia


Rabu, 28 April 2021 / 23:32 WIB
Masuk pasar iklan di dalam game, InMobi bidik Indonesia
ILUSTRASI. InMobi, penguasa pasar marketing cloud, resmi mengumumkan peluncuran layanan iklan di dalam game


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. InMobi, penguasa pasar marketing cloud, resmi mengumumkan peluncuran layanan iklan di dalam game yang bisa dimanfaatkan berbagai korporasi di seluruh dunia melalui layanan InMobi Exchange.

Peluncuran layanan iklan dalam game ini akan memungkinkan korporasi atau brand menjangkau pengguna mobile premium dengan iklan yang menyatu dengan ekosistem game, seperti papan iklan elektronik di stadion olahraga, arena esports, hingga berbagai platform game yang populer dan hyper-casual gaming.

Di pasar Indonesia, inovasi terbaru ini melengkapi kerja sama dengan Gojek pada Maret 2021. Sementara di pasar global, InMobi Exchange telah bekerja sama dengan hampir seluruh penguasa pasar global platform ruang iklan dalam game.

Baca Juga: InMobi gandeng Gojek, menggarap pasar iklan di Asia Tenggara

Di antaranya AdInMo, Admix, Adverty, Anzu, Bidstack, Frameplay, dan Sayollo. Kerja sama global ini berarti pengiklan dapat mengakses inventori atau ketersediaan premium di seluruh dunia dalam skala dan jenis yang tidak dimiliki oleh penyedia platform iklan mobile lainnya.

Rishi Bedi, VP dan GM untuk SEA, Jepang, dan Korea menyatakan, pertumbuhan ekonomi, populasi yang besar dan konektivitas internet yang membaik, Indonesia memimpin pertumbuhan game mobile di kawasan Asia Tenggara.

Jangkauan dan luasnya audiens game di Indonesia memberikan peluang besar bagi brand untuk memanfaatkan iklan di dalam game.

“Melalui kemitraan ini, InMobi membuka akses ke audiens game bernilai tinggi, dan membantu pengiklan Indonesia dapat berinteraksi dengan audiens yang otentik,” ujar Rishi.

Kepemilikan smartphone dan akses internet berkecepatan tinggi juga mendorong kenaikan popularitas game mobile.




TERBARU

[X]
×