kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,13   5,82   0.64%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masyarakat beraktivitas di rumah, operator perluas jaringan internet hingga pelosok


Rabu, 19 Agustus 2020 / 09:47 WIB
Masyarakat beraktivitas di rumah, operator perluas jaringan internet hingga pelosok
ILUSTRASI. Telkomsel telah menggelar 1083 unit BTS USO untuk melayani kebutuhan akses jaringan broadband dari populasi masyarakat di wilayah 3T yang telah dikembangkan melalui kolaborasi bersama Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI) Kominfo. Pengembangan keselur


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona memaksa masyarakat harus banyak beraktivitas di rumah dan menggunakan internet. Maka, operator telekomunikasi memperluas jaringan mereka hingga pelosok. Jadi, bukan cuma di kota-kota besar yang bisa menikmati jaringan internet untuk menunjang kegiatan sehari-hari.

Telkomsel misalnya, menjelang perayaan hari kemerdekaan tahun ini merampungkan pengembangan teknologi 4G LTE di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua. Kini seluruh wilayah ibukota, kabupaten dan kotamadya (IKK) terkoneksi dengan jaringan broadband berteknologi terbaru.

Selain itu, terbukanya akses telekomunikasi di seluruh wilayah, diharapkan menunjang percepatan pertumbuhan perekonomian. “Sekaligus menjadi katalisator mendorong potensi daerah serta memberi nilai tambah bagi daya tarik investasi, peluang usaha, bahkan lapangan kerja baru,” jelas Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, dalam rilis ke Kontan.co.id, Senin (17/8).

Telkomsel telah menggelar infrastruktur jaringan lebih dari 228.000 base transceiver station (BTS). Menjangkau lebih dari 95% wilayah populasi di Indonesia. Sebagian besar dari total BTS tersebut terkoneksi jaringan broadband berteknolgi terdepan, 4G LTE.

Telkomsel juga  menggelar 20.000 BTS dan 1.083 BTS Universal Service Obligation (USO). Ini menjangkau wilayah 3T serta perbatasan negara demi menjaga kedaulatan bangsa Indonesia.

Operator telekomunikasi lain tak mau kalah. 

Plt Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, saat ini jaringan data 4G XL Axiata telah menjangkau lebih dari 450 kota/kabupaten. Total panjang jaringan backbone fiber optik mencapai lebih dari 45.000 kilometer. Setiap tahun, jangkauan jaringan data XL Axiata terus semakin luas dan akan semakin banyak menjangkau masyarakat hingga ke pelosok daerah.

XL Axiata selalu berupaya mendukung visi pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan nasional. “Perluasan pembangunan jaringan akan terus kami laksanakan. Termasuk menjangkau wilayah yang lebih sulit dan terpencil di Kawasan Timur Indonesia,” kata Gede, Selasa (18/8).

Total jenderal, XL Axiata menancapkan lebih dari 133.000 BTS. Dan lebih dari 43.000 di antaranya merupakan BTS 4G/LTE. Jumlah BTS ini juga terus meningkat setiap tahun seiring pelaksanaan program peningkatan kualitas jaringan dan perluasan daerah layanan.

Sebagian dari BTS tersebut berada di lokasi yang terpencil dan bahkan sangat terpencil di area perbatasan dengan negara lain atau wilayah terluar Indonesia. Bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, XL Axiata membangun BTS yang melayani daerah tertinggal melalui skema USO. Hingga tahun ini, sudah terbangun sebanyak lebih dari 350 titik BTS USO tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×