kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Matahari Department Store garap Indonesia timur


Kamis, 23 April 2015 / 10:21 WIB
Matahari Department Store garap Indonesia timur
ILUSTRASI. Teh bunga telang bermanfaat menurunkan berat badan.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Matahari Department Store Tbk kian agresif menggarap pasar di luar Pulau Jawa. Setelah sebelumnya membuka gerai baru di kota Bau-Bau, Pulau Buton, perusahaan itu kembali membuka gerai baru di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Gerai terbaru itu memiliki luas 7.500 meter persegi (m²). "Ini pertama kalinya kami hadir di Kota Kupang," ujar Andre Rumantir, Direktur LPPF dalam keterangan resminya, Rabu (22/4).

Untuk menghadirkan satu gerai anyar, Matahari Department Store rata-rata menggelontorkan dana investasi sekitar Rp 20 miliar–Rp 30 miliar, tergantung lokasi dan wilayah. Perusahaan berkode saham LPPF di Bursa Efek Indonesia  (BEI) itu menggunakan kas internal untuk memenuhi kebutuhan investasi tersebut.

Gerai di Kupang merupakan gerai ketiga yang dibuka Matahari Department Store sejak awal tahun 2015. Pembukaan gerai di Kupang tersebut menggenapi jumlah gerai Matahari di kawasan Indonesia Timur menjadi 16 gerai. Sementara total gerai peritel itu di seluruh Indonesia kini menjadi 111 gerai.

Asal tahu saja, sepanjang tahun lalu Matahari Department Store mencetak pendapatan Rp 7,93 triliun. Pencapaian kinerja ini tumbuh 17,48% dari pendapatan 2013 yang sebesar Rp 6,75 triliun.

Pertumbuhan kinerja top line tersebut mendukung perolehan bottom line alias laba bersih. Laba bersih Matahari Department Store tahun lalu tercatat Rp 1,42 triliun. Cuan tersebut membesar 23,48% jika dibandingkan dengan laba tahun 2013 yang tercatat Rp 1,15 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×