Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) putar otak untuk berekspansi ketika pasar di Jawa kian sempit. Manajemen ritel fesyen Matahari ini mengaku kesulitan karena pembangunan mal baru kian terbatas di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya.
Sanny Setiawan, Direktur Mahatari Department Store bilang, Matahari selalu tergantung pada mal baru karena gerai dibangun di dalam mal.
Untuk itu, perusahaan yang akan tetap fokus di bisnis ritel fesyen, menyiapkan beberapa strategi agar ekspansi tetap lancar.
Salah satunya, membuka gerai baru di luar mal yang letaknya menempel denga gerai Hypermart seperti di kawasan Karawaci Tangerang.
Selain itu, Matahari akan mengembangkan sayap ke luar Pulau Jawa. Dengan cara-cara itu, perusahaan akan melakukan ekspansi lebih giat ketimbang tahun ini.
Matahari berencana menambah 10-15 gerai baru yang akan berada di luar Jawa, seperti di wilayah Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Papua. "Kami akan ekspansi cukup meningkat pada 2015 dengan konsentrasi di wilayah timur, seperti daerah Bau-Bau, Sulawesi dan Papua," ujar Sanny Jumat (19/12) lalu.
Tahun ini saja, Matahari baru membuka toko ke-8 yang mayoritas masih berada di dalam mal. Dengan gerai-gerai baru, perusahaan menargetkan penjualan sebesar Rp 15 triliun di akhir tahun nanti.
Sedangkan dengan penambahan 10-15 gerai baru pada tahun depan, perseroan ini berharap bisa meningkatkan penjualan sebesar 20% dari target tahun 2014.
Hingga akhir September, Matahari mencatat penjualan Rp 6 triliun atau meningkat sebesar 17,6% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,1 triliun. Pendapatan tersebut masih berasal dari penjualan eceran sebesar Rp 3,7 triliun dan sisanya berasal dari penjualan kosinyasi-bersih sebesar Rp 2,26 triliun dan pendapatan jasa sebesar 32,5 miliar.
Perusahaan juga mencatatkan laba periode berjalan yang meningkat sebesar 11,17% year on year menjadi Rp 1 triliun dari akhir September tahun lalu yang mencapai Rp 899,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News