Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
E-commerce Rest Area
Pembangunan tol yang secara massif membuat bisnis Rest Area bertumbuh. Meski demikian, isu tentang terpinggirkannya UKM menghangat tatkala pengendara lebih memilih jalan tol.
Alhasil, penjualan UKM atau pedagang kecil yang tidak lagi dilalui pengendara karena beralih ke tol pun menyeruak dan menjadi masalah sosial. Atas masalah itu, Presiden Jokowi memerintahkan Rest Area untuk memberikan lokasi berjualan UKM di sana.
Jimmy Leo Tjandra mengungkapkan, Rest Area merupakan entitas bisnis sehingga untuk mendapatkan lokasi berjualan harus bisa menyewa lokasi. Hal ini pasti berat bagi pedagang kecil atau UKM.
Untuk itu, salah satu solusinya adalah membangun gudang di Rest Area untuk menampung seluruh produk UKM yang tentu saja sudah terverifikasi agar bisa terjual dengan memakai aplikasi ITN.
"Nantinya, orang bisa beli produk UKM hanya dengan menekan tombol beli, nanti di aplikasi itu akan ada berbagai macam produk UKM dari kuliner sampai barang. Setelah sampai Rest Area bisa langsung ambil," kata dia.
Jimmy juga tak menampik bahwa ITN bisa menjadi e-commerce khusus Rest Area. Saat ini ekosistem Rest Area sudah terbentuk karena saat ini tempat singgah itu sudah menjadi kegiatan bisnis para perusahaan kuliner dan lainnya.
Maka dari itu, selain perusahaan dengan brand lokal dan internasional yang bisa berjualan dan melakukan promosi di aplikasi ITN, tetapi UKM juga bisa berjualan di ITN. "Ada potensi 1.000 UKM yang bisa berjualan di ITN, maka dari itu hatrus disiapkan gudang untuk menampung produk mereka di 78 Rest Area," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News