Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) atau Mayapada Healthcare memperkuat kerja sama klinis bersama Apollo Hospitals India melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Sabtu (25/1) lalu.
Penandatanganan MoU antara Mayapada Healthcare dan Apollo Hospitals menjadi bukti nyata kolaborasi kedua negara dari pihak swasta dalam mendukung sektor kesehatan.
Hal ini sejalan dengan kesepakatan strategis antara Kementerian Kesehatan Indonesia dan Kementerian Kesehatan serta Kesejahteraan Keluarga Republik India dalam momen pertemuan bilateral kedua negara.
Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Jonathan Tahir mengatakan, fokus kerja sama antara Mayapada Healthcare dan Apollo Hospitals mencakup penerapan inovasi teknologi di rumah sakit Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH) yang akan segera dibangun di Batam.
Baca Juga: Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Anggarkan Belanja Modal Hingga Rp 1 Triliun di 2025
Selain itu ada juga inovasi teknologi Tele-Radiologi, E-ICU, dan Artificial Intelligence serta pertukaran pengetahuan dan keahlian medis untuk memberikan wawasan global dan mendukung pengembangan profesional.
“Kolaborasi ini sejalan dengan visi Mayapada Healthcare untuk membawa standar layanan kesehatan di Indonesia lebih tinggi lagi, menghadirkan layanan kesehatan yang berstandar internasional bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Jonathan, Selasa (28/1).
Bersama Apollo Hospitals sebagai layanan kesehatan terkemuka yang diakui secara global, lanjut dia, Mayapada Healthcare tidak hanya akan meningkatkan kapabilitas operasional, tetapi juga akan memperluas akses bagi setiap pasien mendapatkan perawatan yang advanced, teknologi inovatif, didukung dengan tim medis profesional yang kompeten.
“Kerja sama strategis Mayapada Healthcare dan Apollo Hospitals menandai babak baru sektor kesehatan di Indonesia, di mana Mayapada Healthcare berperan sebagai game changer dalam meningkatkan standar layanan kesehatan di Indonesia sehingga dapat mengurangi kecenderungan berobat ke luar negeri,”tandasnya.
Selanjutnya: Ini Jumlah Migran yang Dideportasi pada Minggu Pertama Trump Menjabat Presiden AS
Menarik Dibaca: KAI Ubah Sarana Sejumlah KA Mulai Besok, Ini Daftarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News