kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mazda kesulitan menjual sedan di Indonesia


Kamis, 27 Februari 2020 / 10:56 WIB
Mazda kesulitan menjual sedan di Indonesia
ILUSTRASI. Suasana peluncuran Mazda CX-30 di Jakarta (28/1). PT Eurokars Motor Indonesia secara resmi menghadirkan Mazda CX-30 untuk pasar nasional.?Mazda?CX-30 hadir dalam dua varian, tipe GT dan Touring. Harganya mulai Rp 470 jutaan. KONTAN/Muradi/2020/01/28


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di antara sekian banyak merek mobil di Indonesia, tak banyak yang masih bertahan memasarkan sedan. Salah satunya adalah Mazda, dengan produk andalannya, Mazda3.

Fedy Dwi Parileksono, Head of Department Public Relations and Media Communications PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) distributor Mazda di Indonesia, mengatakan, pasar mobil sedan sebenarnya ada, tapi dari sisi pajak tinggi.

Baca Juga: Mazda CX-30 sudah resmi mengaspal, dijual mulai Rp 478 jutaan

"Masih agak susah berkembang untuk sedan buat Mazda, tapi masih ada kemungkinan," ujar Fedy, kepada wartawan, di sela-sela Media Drive Mazda CX-30, di Bandung, belum lama ini.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai PPnBM, dasar pengenaan tarif PPnBM tidak lagi pada bentuk bodi kendaraan.

Melainkan besaran emisi gas buang atau efisiensi bahan bakarnya. Lebih detail, pada skema baru itu semua mobil penumpang berbahan bakar fosil yang kapasitas silindernya di bawah 3.000 cc, dikenakan PPnBM sebesar 15 %, 20 %, 25 %, dan 40 % berdasarkan keluaran CO2 dan konsumsi bahan bakar.

"Mungkin bisa menjadi stimulus, memacu mazda bisa jualan di Indonesia. Kalau dilihat secara global, pasar sedan di Indonesia didominasi merek lain," kata Fedy.

Fedy menambahkan, sementara ini, penjualan mobil sedan umumnya untuk keperluan pemerintah, kendaraan polisi, dan lainnya. Belum begitu banyak yang membeli sedan untuk keperluan pribadi.

Baca Juga: Mazda yakin bisa jual 7.000 unit mobil di tahun ini

Sebagai informasi, sedan adalah segmen kendaraan paling kecil di industri otomotif nasional. Berdasarkan data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) 2018, penjualan sedan hanya sebanyak 6.268 unit dari 1,1 juta unit, atau tidak sampai 1 %. (Donny Dwisatryo Priyantoro)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mazda Akui Sulit Jualan Sedan di Indonesia",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×