kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Mazda Pastikan Pembangunan Pabrik di Jabar Sesuai Jadwal, Target Operasional 2026


Senin, 06 Oktober 2025 / 21:45 WIB
Mazda Pastikan Pembangunan Pabrik di Jabar Sesuai Jadwal, Target Operasional 2026
ILUSTRASI. Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio saat acara The Annual Mazda Power Drive 2025 Is Back! di Jakarta, Senin (6/10).


Reporter: Leni Wandira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mazda di Indonesia, memastikan pembangunan pabrik perakitan kendaraan di Jawa Barat berjalan sesuai rencana. 

Fasilitas tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada 2026 sebagai bagian dari strategi Mazda memperkuat basis produksi di kawasan Asia Tenggara.

Chief Operating Officer PT EMI, Ricky Thio, mengatakan pabrik tersebut akan menjadi pusat produksi Mazda di Indonesia. Namun, ia masih enggan mengungkapkan lokasi detail pembangunan fasilitas tersebut.

Baca Juga: Begini Jurus Mazda Menjaga Laju Penjualan di Tengah Lesunya Pasar Otomotif

“Sebentar lagi pasti saya akan umumkan. Kita nanti ketemu, sesudah perpisahan 2025. Pastinya di Jawa Barat, pasti (diresmikan), dikit lagi,” kata Ricky saat ditemui di Jakarta, Senin (6/10/2025).

Pembangunan pabrik di dalam negeri disebut sebagai langkah strategis Mazda untuk mengefisienkan rantai pasok, mempercepat distribusi, sekaligus menyesuaikan produk dengan kebutuhan pasar lokal.

Sebagai informasi, Mazda telah menyiapkan investasi senilai Rp 400 miliar untuk pembangunan fasilitas tersebut. Pada tahap awal, pabrik akan memproduksi Mazda CX-30, sebelum nantinya diikuti oleh model-model lain sesuai dengan pengembangan kapasitas dan permintaan pasar.

Mazda CX-30 sendiri telah hadir di Indonesia sejak 2020 dan sempat mendapatkan pembaruan. Saat ini, model tersebut masih berstatus Completely Built Up (CBU) atau diimpor utuh dari luar negeri, yang membuat harga jualnya relatif tinggi di pasar domestik.

Mobil berkapasitas mesin Skyactiv G 2.000 cc dengan tenaga 155 hp dan torsi 200 Nm itu dijual di kisaran Rp 585,5 juta on the road (OTR) Jakarta. Meski nantinya dirakit lokal, Mazda belum memberikan sinyal akan adanya penyesuaian harga untuk model tersebut.

Baca Juga: Mazda CX-60 Sport dan CX-60 Pro Meluncur di GIIAS 2025, Harga Mulai Rp 699 Juta!

Ricky menuturkan, pihaknya memang belum banyak mempublikasikan progres pembangunan fasilitas produksi tersebut.

“Kami sengaja tidak heboh tentang perkembangan pabrik (Mazda). Nanti saja ketika pembangunannya sudah mendekati rampung, baru disampaikan semuanya,” ujarnya dalam kesempatan berbeda.

Selanjutnya: Persaingan Tambah Ketat, Barbershop Premium Rajin Mengubah Penampilan

Menarik Dibaca: IHSG Masih Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Selasa (7/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×