kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -33.000   -1,68%
  • USD/IDR 16.605   3,00   0,02%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

TCL Tunda Bangun Pabrik di Indonesia, Masih Fokus Jaring Pasar Smart Home


Kamis, 01 Mei 2025 / 07:25 WIB
TCL Tunda Bangun Pabrik di Indonesia, Masih Fokus Jaring Pasar Smart Home
ILUSTRASI. CEO TCL Indonesia Evan Tang saat menjelaskan strategi jangka panjang TCL di pasar Indonesia.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

KONTAN.CO.ID - JAKARTA - TCL Indonesia terus memperkuat ekspansi bisnisnya melalui inovasi produk dan strategi distribusi bertahap, seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap solusi rumah pintar berbasis teknologi. Meski sempat merencanakan pembangunan pabrik lokal di Indonesia pada tahun ini, rencana tersebut dipastikan masih tertunda.

CEO TCL Indonesia, Evan Tang, menjelaskan bahwa meskipun ada rencana jangka panjang untuk membangun pabrik sendiri, perusahaan masih memprioritaskan pengenalan produk dan penguatan jaringan distribusi.

"Kami memang memiliki niat untuk membangun fasilitas produksi sendiri di Indonesia, namun tahun ini belum bisa direalisasikan karena berbagai persiapan dan pertimbangan,” ungkapnya.

Baca Juga: Mulia Boga (KEJU) Investasi Rp691,55 Miliar Bangun Pabrik Baru di Sumedang Mulai 2025

Anisa Aprilia,  perwakilan dari tim marketing TCL Indonesia menambahkan bahwa rencana awal sebenarnya menargetkan pembukaan pabrik pada tahun ini.  Namun, dirinya menjelaskan kepada KONTAN pada Rabu (28/4) karena satu dan lain hal, termasuk kesiapan operasional dan regulasi, realisasinya masih tertunda untuk pabrik Cikarang dan Semarang.

Sementara itu, TCL tetap melanjutkan kerja sama dengan mitra manufaktur lokal untuk memproduksi sebagian produknya di Indonesia. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya efisiensi logistik dan adaptasi terhadap permintaan pasar domestik.

Strategi TCL tetap fokus pada pertumbuhan organik dengan mengenalkan lini produk secara bertahap mulai dari TV, AC, kulkas hingga mesin cuci dengan fitur unggulan berbasis kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini tidak hanya memberikan kenyamanan dan efisiensi, tetapi juga mendukung gaya hidup digital masyarakat Indonesia.

“Langkah kami bersifat bertahap. Setelah TV mencapai posisi kuat di pasar, kami mendorong pertumbuhan AC, lalu kulkas dan mesin cuci. Ini agar konsumen bisa mengenal kualitas kami di setiap kategori,” kata Evan. 

Dengan pendekatan ini, TCL menargetkan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan sembari mengevaluasi kembali kesiapan pembangunan pabrik di masa depan.

Selanjutnya: 5 Tips Menghemat Biaya Pernikahan Supaya Tidak Membengkak, Hilangkan Bridesmaid

Menarik Dibaca: 5 Tips Menghemat Biaya Pernikahan Supaya Tidak Membengkak, Hilangkan Bridesmaid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×