Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU), produsen keju merek Prochiz berencana membangun fasilitas produksi baru di Sumedang, Jawa Barat, dengan nilai investasi sebesar Rp691,55 miliar. Proyek pembangunan akan dimulai pada 2025 dan ditargetkan rampung pada 2028.
Direktur Mulia Boga Raya, Jeffry Halim, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai respons atas tingginya permintaan pasar yang tidak sebanding dengan kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan saat ini.
"Meningkatnya permintaan akan produk perseroan tidak selaras dengan fasilitas produksi yang dimiliki oleh KEJU," ujarnya dalam paparan publik, Selasa (22/4).
Saat ini, KEJU hanya memiliki satu pabrik yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi terpasang sebesar 33.064 ton per tahun, yang terdiri dari 30.562 ton produk keju dan 2.502 ton produk mayones. Utilisasi pabrik tersebut telah mencapai 85% pada 2024, menandakan kapasitas hampir penuh.
Baca Juga: Sambut Ramadan dan Lebaran, Mulia Boga Raya (KEJU) Proyeksikan Penjualan Naik 20%
Volume produksi keju KEJU terus meningkat dalam tiga tahun terakhir: 22.647 ton pada 2022, 23.334 ton pada 2023, dan 26.756 ton pada 2024. Sementara itu, volume produksi mayones juga meningkat dari 949 ton (2022) menjadi 1.388 ton (2024).
Pabrik baru yang akan dibangun di Sumedang dirancang dengan kapasitas mencapai 45.249 ton per tahun, sehingga diharapkan dapat menjadi tulang punggung baru dalam mendukung ekspansi dan inovasi produk perusahaan ke depan. Rencana investasi ini mencakup 93,48% dari total ekuitas perusahaan per 31 Desember 2024 yang tercatat sebesar Rp739,86 miliar.
Baca Juga: Mulia Boga Raya (KEJU) Ingin Pertahankan Kinerja Apik pada 2025
Namun, Jeffry menyampaikan bahwa investasi besar ini diperkirakan akan menekan laba bersih perusahaan pada tahun 2025. Oleh karena itu, KEJU hanya menargetkan laba bersih tahun ini setara dengan tahun lalu, yakni Rp146 miliar.
"Untuk labanya, kami masih minimal akan sama angkanya dengan 2024. Karena memang pada tahun ini kami cukup besar investasinya di pabrik baru di Sumedang,” jelasnya.
Selain pembangunan pabrik, KEJU juga akan tetap melanjutkan ekspansi pasar, khususnya di Pulau Jawa yang masih menyumbang sekitar 70% dari total penjualan. Strategi ini juga akan didukung oleh peluncuran produk-produk baru dari Prochiz yang dijadwalkan pada kuartal II/2025.
Baca Juga: Mulia Boga Raya (KEJU) Targetkan Pertumbuhan Penjualan Dua Digit pada 2025
Selanjutnya: Tekanan Rupiah Masih Berlanjut hingga Akhir Kuartal II, Begini Proyeksi Analis
Menarik Dibaca: Hanya Kota Jogja Bebas Guyuran Hujan, Pantau Cuaca Besok di DIY
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News