Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Brilliant Ecommerce Berjaya melalui Mbizmarket telah menggandeng 28 pemerintah provinsi, 130 kabupaten/ kota, dan 13 kementerian hingga pertengahan Mei 2022 dalam pengadaan barang dana jasa.
Dalam upaya untuk mewujudkan pengadaan pemerintah yang transparan dan akuntabel, bukan hanya peran platform marketplace yang diperlukan tetapi juga digitalisasi pembayaran bank daerah yang terhubung dengan lokapasar.
Oleh karena itu, Marketplace business-to-business (B2B) pengadaan barang dan jasa ini juga telah bekerja sama dengan bank daerah dalam pemanfaatan teknologi payment gateway, sebagai alat pembayaran suatu transaksi dalam layanan aplikasi e-commerce, yang fungsinya untuk mengotorisasi berbagai proses pembayaran, baik perbankan, kartu kredit, transfer bank, maupun secara langsung dari pembeli/ konsumen ke penjual.
Baca Juga: Mbizmarket Catatkan Kenaikan Tren Belanja Pengadaan Barang Jasa dari Pemprov
Dalam hal ini, Mbizmarket telah bekerjasama dengan Bank BJB. Dengan pemanfaatan teknologi ini, kebutuhan pelaporan yang komprehensif atas pengadaan barang/jasa dan transaksi keuangan terkait hal tersebut dapat mudah terpenuhi.
Saat ini, Mbizmarket sedang mengakselerasi kerja sama dengan bank daerah lainnya, yakni Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, serta Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara).
“Dengan semakin tingginya transaksi pengadaan barang/ jasa pemerintah saat ini, kami mengajak bank-bank daerah lain untuk go digital, berpartisipasi menjadi mitra pembayaran dalam e-procurement pemerintahan. Dengan implementasi teknologi, platform marketplace e-procurement dan digitalisasi pembayaran bank daerah, maka tujuan pemerintah untuk mencapai pengadaan barang/jasa kebutuhan pemerintah yang transparan dan akuntabel segera dapat terwujud," kata Rizal Paramarta CEO Mbiz dalam keterangannya, Senin (30/5).
Selama Januari – pertengahan Mei 2022 telah terjadi 505 pembayaran dengan total nilai Rp 3,1 miliar yang dilakukan menggunakan virtual account bank BJB yang terhubung dengan payment gateway.
Isa Anwari, pemimpin divisi hubungan kelembagaan bank BJB mengatakan, kolaborasi ini merupakan sebuah inovasi transformasi digital antara bank BJB dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendukung proses pengadaan barang/ jasa yang lebih efektif efisien transparansi dan akuntabel.
Selanjutnya inovasi ini dapat diimplementasikan untuk pemerintah daerah kabupaten dan kota se- Jawa Barat.
Mbizmarket mempunyai sejumlah fitur unggulan dan nilai tambah yang menjawab tantangan untuk pengadaan pemerintah dalam menyederhanakan dan mendigitalisasi manajemen pengadaan barang/jasa tanpa adanya biaya tambahan bagi pembeli.
Mbizmarket membantu pejabat biro pengadaan barang/jasa dalam pemberian laporan komprehensif terkait transaksi, kunjungan, serta data statistik penjual dan pembeli.
Perusahaan ini juga memfasilitasi pendanaan bagi UMKM dengan cepat dan mudah melalui Mitra Pendanaan. Selain itu, Mbizmarket sudah terkoneksi serta berperan dalam memajukan bank lokal dan berkolaborasi dengan layanan gerbang pembayaran.
Baca Juga: Mbizmarket dan Pemprov Jateng luncurkan Program Bangkon Jateng
Nining Yuliastiani, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa PemProv Jawa Barat, mengatakan digitalisasi pembayaran yang dilakukan Mbuzmarket dengan Bank BJB tersebut memudahkan proses pelaporan dan pembayaran sehingga tercipta akuntabilitas dan transparansi belanja dan pembayaran.
Mbizmarket yang merupakan mitra resmi Bela Pengadaan, bagian dari kanal Toko Daring yang dikelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Hingga April 2022, telah memberikan kontribusi tertinggi dibanding belasan mitra Bela Pengadaan lainnya, dengan pembukuan transaksi sebesar Rp 132,9 miliar.
Pencapaian tersebut menjadikan Mbizmarket sebagai platform e-commerce dengan kontribusi terbesar pada pengadaan pemerintah daerah yang dilakukan melalui program Bela Pengadaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
