kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

MD Entertainment (FILM) Bakal Rights Issue, Incar Dana Rp 791,82 Miliar


Senin, 30 Juni 2025 / 10:31 WIB
MD Entertainment (FILM) Bakal Rights Issue, Incar Dana Rp 791,82 Miliar
ILUSTRASI. MD Entertainment (FILM) bakal lakukan rights issue untuk menerbitkan maksimal 989,77 juta saham baru untuk memperoleh dana segar Rp 791,8 miliar


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MD Entertainment Tbk (FILM) bakal melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue. 

Melansir keterbukaan informasi yang dirilis pada Kamis (26/6), FILM berencana untuk menerbitkan maksimal 989,77 juta saham baru. Ini setara dengan 9.09% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

FILM mematok harga pelaksanaan rights issue senilai Rp 800 setiap sahamnya. Dus, emiten rumah produksi ini bakal memperoleh dana segar paling banyak Rp 791,82 miliar. 

Setiap pemegang saham yang memiliki 10 saham lama FILM, akan mendapatkan hak untuk membeli satu saham baru. Artinya, rasio rights issue FILM ialah 10:1. 

Baca Juga: Keberhasilan Jumbo Jadi Film Terlaris, MD Entertaintment: Ini Jadi Momentum Emas

Hanya pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per 8 Juli 2025 pukul 16:00 WIB, yang akan memperoleh HMETD sesuai dengan rasio yang ditentukan. 

Adapun sebesar Rp 748,20 miliar dari dana rights issue ini akan digunakan FILM untuk membayar seluruh pokok utang kepada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). 

“Pembayaran dipercepat akan mengurangi biaya bunga, dan hal tersebut diharapkan akan meningkatkan profitabilitas FILM dengan efisiensi beban bunga melalui penurunan jumlah utang yang terutang,” tulis manajemen FILM. 

Sementara sisanya akan digunakan untuk modal kerja FILM, termasuk namun tidak terbatas untuk biaya produksi film, konten, gaji karyawan, dan biaya utilitas seperti biaya rutin operasional. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×