Reporter: Petrus Dabu | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. National Oil Company (NOC) of Libia meminta perusahaan minyak dan gas (migas) asal Indonesia, PT Medco Energi Internasional Tbk, untuk mempercepat produksi blok migas di Area 47 Libia, mulai tahun 2014. Sebelumnya, Medco Energi berencana menggarap Area 47 pada tahun 2015.
Direktur Utama Medco Energi, Lukman Mahfoedz, mengungkapkan permintaan NOC tersebut, kepada wartawan, akhir pekan lalu. Pekan ini, sejumlah petinggi NOC dari Libia akan berkunjung ke Indonesia. Mereka akan membahas pengembangan produksi migas di Area 47, termasuk rencana percepatan produksi di area tersebut.
Rencananya, tahap awal produksi minyak Area 47 mencapai 50.000 barel per hari (bph). “Mereka ingin produksi Medco Energi di Libia dipercepat setahun,” ungkap Lukman.
Lukman menambahkan, pada 14 Desember 2011, Medco Energi bersama Libyan Investment Authority (LIA), salah satu mitra Medco di ladang migas tersebut, sudah memperoleh persetujuan komersialisasi Area 47 dari otoritas perminyakan Libia. Di Indonesia, izin komersialisasi blok migas ini semacam plan of development (PoD) atau rencana pengembangan ladang migas.
Begitu mendapatkan persetujuan, mulai tahun 2012, Medco Energi dan LIA membangun fasilitas produksi di ladang minyak yang terletak di wilayah Ghadames Basin tersebut. "Tahun ini mulai tahap engineering, tahun depan penunjukan kontraktor, sedangkan tahun 2014 hingga 2015 pekerjaan konstruksinya," ujar Lukman.
Manajemen Medco mengklaim bisa saja mempercepat setahun proses produksi itu, dari tahun 2015 menjadi tahun 2014, sesuai dengan keinginan NOC. Caranya, "Misalnya dengan memasang temporary facilities, sehingga produksinya bisa dipercepat satu tahun," ujar Lukman.
Anggaran untuk pembangunan fasilitas produksi ini diperkirakan mencapai US$ 800 juta. Dana tersebut berasal dari NOC, Medco Energi, dan LIA.
Berdasarkan peraturan di Libia, Medco Energi hanya menanggung 25% atau sekitar US$ 200 juta dari total kebutuhan biaya produksi di Area 47 tersebut. Porsi ini sesuai dengan kepemilikan saham di blok migas tersebut.
Selain anggaran dari Medco Energi sebesar US$ 200 juta, LIA juga menyediakan anggaran senilai US$ 200 juta (25%). Mayoritas penguasaan kepemilikan saham blok ini tetap berada di tangan pemerintah Libia. Pemerintah Libia saat ini memiliki 50% dari total saham Area 47. Artinya, Pemerintah Libia akan menanggung sekitar US$ 400 juta anggaran produksi.
Cadangan bertambah
Medco Energi, melalui anak perusahaannya, Medco International Ventures Limited Libiya (MIVL), mengeksplorasi Area 47 sejak tahun 2005. Pada saat itu, Medco Energi dan LIA membor puluhan sumur eksplorasi.
Upaya tersebut tidak sia-sia. Kongsi Medco dan LIA menemukan cadangan minyak dalam jumlah lumayan besar. “Kami berhasil meningkatkan cadangan minyak dari 352 juta barrel of oil equivalent per day (BOEPD) pada tahun 2008 menjadi 588 juta BOEPD berdasarkan perkiraan pada April 2011," ujar dia.
Selain meningkatkan cadangan minyak di Libia, pengoperasian blok migas Area 47 ini juga membuka lapangan kerja bagi warga Libia. Selain pada masa produksi, peluang pekerjaan ini juga terbuka pada saat tahap konstruksi serta masa perawatan di ladang migas tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News