kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Medco dan Salim Group makin lengket, keduanya siap ekspor listrik surya ke Singapura


Senin, 25 Oktober 2021 / 20:44 WIB
Medco dan Salim Group makin lengket, keduanya siap ekspor listrik surya ke Singapura


Reporter: Filemon Agung | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA.  PT Medco Power bersama dengan Konsorsium PacificLight Power Pte Ltd (PLP) dan Gallant Venture Ltd, yang merupakan bagian dari Salim Group merencanakan ekspor listrik berbasis Pembangkit Listrik tenaga Surya (PLTS) ke Singapura.

Adapun, kerjasama ini meliputi pengembangan pilot project untuk ekspor listrik dari Pulau Bulan, Provinsi Kepulauan Riau setelah menerima Izin Prinsip impor listrik dari Energy Market Authority (EMA) Singapura. 

CEO Medco Power Eka Satria menjelaskan proyek ini memiliki kapasitas 670 MWp sebagai tahap awal, yang akan menyediakan listrik yang setara dengan 100 MW nonintermittent ke Singapura. Hal ini sejalan dengan rencana Pemerintah Singapura dalam melaksanakan program Singapore Green Plan 2030 untuk meningkatkan porsi energi terbarukan.

Eka melanjutkan, pihaknya sebagai Independent Power Producer (IPP) memiliki pengalaman dalam pengembangan EBT. Untuk itu, kerjasama ini pun sebagai komitmen pengembangan EBT perusahaan.

"Kami menyambut baik kerjasama dengan PLP dan Salim Group dalam mengembangkan Proyek PLTS Pulau Bulan. Untuk Indonesia, proyek ini akan membawa banyak manfaat, antara lain meningkatkan investasi di bidang EBT, kesempatan peningkatan lapangan kerja dan industri terkait," kata Eka dalam keterangan resmi, Senin (25/10).

Adapun, konsorsium telah menandatangani Joint Development Agreement saat acara Singapore International Energy Week

pada tanggal 25 Oktober 2021 yang dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, Menteri Tenaga Kerja/Menteri Kedua Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Duta Besar Indonesia untuk Singapura, dan Chief Executive EMA.

Sementara itu, CEO Medco Energi Roberto Lorato mengungkapkan, proyek ini merupakan komitmen Medco Energi terkait perubahan iklim. "(Juga) rencana pengembangan portfolio energi terbarukan," pungkas Roberto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×