kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Medco E&P raih perpanjangan kontrak Blok Senoro-Toili untuk 20 tahun


Senin, 29 November 2021 / 10:08 WIB
Medco E&P raih perpanjangan kontrak Blok Senoro-Toili untuk 20 tahun
ILUSTRASI. Blok Senoro-Toili


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco E&P Tomori Sulawesi (Medco E&P) telah memperoleh persetujuan perpanjangan pengelolaan blok minyak dan gas Senoro-Toili selama 20 tahun dari pemerintah.

Adapun, Medco E&P mengelola Wilayah Kerja Senoro-Toili bersama PT Pertamina Hulu Energi Tomori Sulawesi (PHE Tomori Sulawesi), dan Tomori E&P Limited (TEL) sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).  

Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan mengungkapkan, perpanjangan ini terhitung efektif dari Desember 2027. Dengan demikian, masa operasi Blok Senoro-Toili akan berakhir pada 2047 mendatang.

Blok ini berlokasi di Sulawesi Tengah dan telah menghasilkan gas sejak tahun 2015 untuk suplai PT Donggi Senoro LNG (DSLNG), pabrik amonia PT Panca Amara Utama (PAU) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN).  

Baca Juga: Industri hulu migas topang pertumbuhan ekonomi, MedcoEnergi terus tingkatkan produksi

"Medco E&P berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan Pemerintah untuk terus melanjutkan pengelolaan WK Senoro-Toili dan juga untuk kerjasama yang baik dengan PHE Tomori Sulawesi dan TEL selama ini," kata Ronald dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (29/11).

Ronald pun memastikan, pihaknya terus berkomitmen untuk memenuhi target produksi yang ditetapkan Pemerintah dan siap memberikan sumbangsih bagi industri serta masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi.

Dia melanjutkan, pengembangan Wilayah Kerja Senoro Toili akan terus dilaksanakan dengan mengembangkan lapangan Senoro Selatan yang diharapkan akan selesai di tahun 2025 serta melaksanakan kegiatan eksplorasi baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×