Reporter: Petrus Dabu | Editor: Asnil Amri
NUSA DUA. PT Medco Power Indonesia perusahaan patungan PT Medco Energi Internasional, Tbk dengan PT Saratoga Power berencana mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) pada tahun 2016 mendatang.
Presiden Direktur Medco Power Fazil Erwin Alfitri mengatakan, IPO bertujuan untuk menambah kemampuan finansial perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnis di bidang kelistrikan.
"Pendanaan yang ada hari ini (sekarang) cukup untuk proyek yang ada saat ini, saya masih membutuhkan pendanaan lagi untuk mengembangkan perusahaan menjadi lebih besar lagi," ujar Fazli kepada wartawan di sela-sela acara Conference on Electric Power Supply Industry (CEPSI) ke 19 di Nusa Dua, Bali, Selasa (16/10).
Saat ini, perusahaan kata dia, memiliki dana US$ 500 juta untuk mendanai proyek-proyek yang sudah ada yang berasal dari kas internal dan komitmen pinjaman. Namun, dalam horizon jangan panjang, Medco Power akan ekspansi ke pembangkit listrik maupun sebagai operator pembangkit milik pihak lain.
Untuk program itulah, Fazli berencana untuk melakukan IPO guna menggalang pendanaan. "Rencananya IPO tahun 2016, karena 2013 orang sudah siap-siap kampanye pemilu, 2014 pemilu, 2015 tanggung proyek saya baru jadi semua, ya 2016," ujarnya.
Saat ini, Medco Power sedang menggarap proyek pembangkit listrik seperti; dua unit PLTGU di Batam, yaitu PLTGU) Mitra Energi Batam berkapasitas 85 megawatt (MW) dengan investasi US$ 65 juta dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Energi Listrik Batam yang berkapasitas 55 MW dengan investasi US$ 60 juta.
Selain itu, Medco Power juga mengembangkan dua proyek panas bumi (geothermal), yaitu PLTP Sarula di Sumatera Utara dengan kapasitas 3x110 MW dan nilai investasi US$ 1,5 miliar. Proyek geothermal lainnya adalah PLTP Ijen di Jawa Timur dengan kapasitas 2x55 MW dan nilai investasi US$ 300 juta.
Medco Power, kata Fazil memfokuskan diri pada pengembangan energi baru dan terbarukan. Karena itu, selain pembangkit berbahan bakar gas dan panas bumi, saat ini Medco Power juga menggarap proyek Pembangkit Listrik Mikro Hidro di Cianjur, Jawa Barat dengan kapasitas 10 MW. Proyek ini akan beroperasi tahun 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News