Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk melalui anak usahanya, PT Medco Power Indonesia giat berekspansi pembangkit setrum. Ada tiga jenis pembangkit setrum yang bakal mereka garap sepanjang 2014 ini.
Komisaris PT Medco Power Indonesia Lukman Mahfoedz mengatakan, Medco Power akan menambah kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Batam sebesar 70 Megawatt (MW). Listrik dari pembangkit ini, nantinya akan disalurkan ke sistem jaringan Batam berkapasitas 150 kilo volt (kV).
Saat ini, Medco Power telah mengoperasikan PLTG di Batam dengan kapasitas 200 MW. Kepada KONTAN disela-sela acara The 3rd Indonesia EBTKE ConEx 2014, Rabu (4/6), Lukman bilang, saat ini peralatan untuk pembangkit sudah di pasang di Batam.
Medco menargetkan, penambahan kapasitas PLTG ini bisa tuntas Oktober 2014. Sedangkan pasokan gasnya diharapkan bi sa mengalir pada Desember 2014 mendatang.
Rencananya, Medco Power akan membeli gas dari Premier Oil. Tambahan kapasitas PLTG membutuhkan gas sebanyak 20 juta kaki kubik per hari atau million standard cubic feet per day (mmscfd). "Saat ini pasokan gas ini sedang diurus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral," imbuh dia.
Selain PLTG, tahun ini Medco Power berencana membangun pembangkit listrik mini hidro (PLTMH) dengan total kapasitas 50 MW. Adapun lokasinya di Jawa Barat, Banten dan Sulawesi Utara. Proyek-proyek ini antara lain, PLTMH Cibalapung 1 di Cianjur dengan kapasitas 3 x 3 MW.
Lalu ada PLTMH Citambur 1 di Cianjur dengan kapasitas 1 x 0,5 MW, PLTMH Ciseureuh di Sukabumi dengan kapasitas 2 x 1,2 MW, PLTMH Malela di Bandung dengan kapasitas 1 MW. Saat ini, investasi di bisnis setrum mikro hidro semakin menarik, karena pemerintah telah menaikkan harga listrik ini.
Lukman juga berharap, pemerintah bisa menaikkan harga listrik dari tarif lama yakni Rp 656 per kwh jadi Rp 880 per kwh. "Setelah itu, kami harapkan bisa naik sampai Rp 1.075 per kwh," katanya.
Medco Power juga berencana memulai kegiatan eksplorasi pada wilayah kerja panas bumi (WKP) Gunung Ijen, Bondowoso, Jawa Timur sekitar bulan Maret 2015 nanti.
Meski demikian, Lukman enggan mengungkap nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun pembangkit listrik panas bumi Gunung Ijen. Yang jelas kini Medco fokus membangun PLTP dengan kapasitas 100 MW. Pembangkit listrik ini, ditargetkan beroperasi antara 2017 dan 2018. Sementara proyek PLTP lain yakni Sarulla siap jalan. Saat ini harga listrik panas bumi tepat tanggal 1 Juni 2014 naik dari US$ 9-11,5 sen per KiloWatt Hour (Kwh) menjadi US$ 11-12 sen per KwH.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News