kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mega Perintis (ZONE) bukukan laba sebesar Rp 1,47 miliar pada kuartal I 2021


Rabu, 09 Juni 2021 / 16:02 WIB
Mega Perintis (ZONE) bukukan laba sebesar Rp 1,47 miliar pada kuartal I 2021
ILUSTRASI. Protokol Pencegahan Covid-19 di Gerai Ritel: Faceshield terpasang pada manekin di Gerai Manzone, Depok, Jawa Barat, Jum'at (13/11). KONTAN/Baihaki/13/11/2020


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel PT Mega Perintis Tbk (ZONE) membukukan pertumbuhan laba bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,47 miliar atau tumbuh 139,21% pada kuartal I 2021.

Sementara itu, Franxiscus Afat Adinata Mursalim Direktur Utama ZONE mengatakan pada kuartal II-2021 juga tercatat adanya lonjakan permintaan dan penjualan dikarenakan Hari Raya Idul Fitri 2021 sampai dengan 2,5 kali lipat dari bulan biasa, namun tetap masih 80% dibandingkan lebaran normal sebelum pandemi.

“Hal ini disebabkan karena ZONE sudah mempersiapkan dengan matang sebelumnya yaitu dengan menghadirkan koleksi-koleksi menarik unggulan atau merchandise edisi lebaran dan juga dikemas dengan promo-promo menarik lainnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (9/6). 

Baca Juga: Mitra Energi Persada (KOPI) semakin gencar kembangkan gas alam terkompresi

Ia juga mengatakan, salah satu terobosan yang dilakukan oleh ZONE sampai saat ini adalah membuka lifestyle & sport wear discounted store dengan merek toko SALEZONE. 

Lewat terobosan itu, perseroan membidik target market baru di luar pusat perbelanjaan umumnya, yaitu rest area seperti tempat peristirahatan dan transit di jalan tol dan toko yang berdiri sendiri di street level (pinggir jalan raya). 

Sebagai informasi, pada tahun 2020, total aset perseroan tercatat Rp 563,63 miliar, di mana jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 4.64% dari Rp 538,64 miliar pada tahun 2019. 

Sementara itu, total liabilitas tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 29.94% yakni dari Rp 233,34 miliar per 31 Desember 2019 menjadi Rp 303,19 miliar per 31 Desember 2020. Adapun untuk jumlah ekuitas di tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 14.70% yaitu dari Rp 305,30 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 260,43 miliar di tahun 2020.

Selanjutnya: Harum Energy (HRUM) perbesar porsi penjualan ke China tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×