Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) semakin fokus mengembangkan gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG) di tahun ini. Di awal tahun ini saja, Mitra Energi Persada sudah menggelontorkan dana Rp 7 miliar untuk meningkatkan penyaluran gas tabung kepada konsumen.
Direktur Utama Mitra Energi Persada, Ivo Wongkaren mengatakan saat ini pihaknya masih tetap melihat dengan hati-hati situasi pandemi Covid-19. Adapun seluruh operasional dan aktivitas bisnis dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Pada tahun ini, kami tetap fokus di sektor logistik dan gas. Yang jelas, di awal tahun ini kami sudah menanamkan modal kurang lebih Rp 7 miliar untuk CNG yang kami kembangkan bersama dengan Shizuoka," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Rabu (9/6).
Investasi yang dibenamkan Mitra Energi Persada di awal tahun ini untuk menambah kompresor CNG sehingga KOPI bisa menyalurkan gas tidak hanya melalui pipa perusahaan saja. "Jadi CNG akan masuk ke dalam satu tabung besar dan bisa disalurkan kepada konsumen. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penyaluran gas tabung ke pelanggan," ujarnya.
Baca Juga: Dukung program 1 juta kompor induksi, PLN ajukan anggaran Rp 1 triliun di APBN 2022
Direktur Mitra Energi Persada, Said August Putra memaparkan salah satu strategi KOPI untuk meningkatkan kinerja adalah menambah konsumen melalui pipa maupun moda CNG. Tak hanya itu, Mitra Energi Persada juga turut menyiapkan strategi dan rencana lainnya untuk mencapai kinerja yang lebih baik atau peningkatan penjualan dan laba.
"Pertama, menambah konsumen baru baik dari industri yang sudah dilayani yaitu kertas, karet remah, dan juga industri lainnya," ujarnya.
Kemudian, Mitra Energi Persada juga akan meneruskan upaya efisiensi atas biaya-biaya dengan tetap memperhatikan kualitas dan standar yang ditetapkan. "Strategi lainnya adalah bersama-sama dengan Shizuoka Gas Co. Ltd melakukan investasi baru di bidang logistik, pembangkit gas, dan energi yang terbarukan di wilayah Indonesia," jelasnya.
Lewat agenda bisnis yang telah disiapkan Mitra Energi Persada, emiten yang bergerak di bidang perdagangan, industri, dan jasa ini membidik target yang tidak agresif di tahun ini.
Direktur Mitra Energi Persada, Husni Heron memaparkan KOPI akan mempertahankan pencapaian di tahun lalu yang senilai Rp 198,21 miliar sehingga di tahun ini targetnya sekitar Rp 200 miliar. "Sedangkan untuk bottom line mengharapkan bisa improve dari tahun lalu," ungkapnya.
Adapun untuk menunjang rencana dan target tersebut, Mitra Energi Persada menyiapkan belanja modal senilai Rp 20 miliar bersumber dari dana internal dan perbankan.
Selanjutnya: Rukun Raharja (RAJA) Merambah Bisnis Air Bersih di Jawa dan Sumatra
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News