kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Melalui program solusi inovatif Tinc, Telkomsel luluskan 5 startup


Rabu, 23 Juni 2021 / 16:13 WIB
Melalui program solusi inovatif Tinc, Telkomsel luluskan 5 startup
ILUSTRASI. Program Telkomsel Innovation Center (Tinc)


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Telkomsel Innovation Center (Tinc) dinilai telah mengakselerasi deretan startup Tanah Air melalui proses inkubasi batch 5 yang dilaksanakan sejak Juli 2020.

Terdapat lima startup dinyatakan lulus dan layak berakselerasi bersama Tinc untuk hadirkan solusi berbasis digital sebagai penunjang penguatan ekosistem digital yang bermanfaat di setiap fase kehidupan masyarakat, sekaligus membuka peluang lebih luas untuk beragam kemungkinan tanpa batas.

“Selamat bagi lima startup yang berhasil lulus dan bergabung bersama ekosistem Telkomsel. Tinc dihadirkan sebagai wadah agar para startup binaan Tinc dapat berakselerasi dan berkomersialisasi bersama Telkomsel, sekaligus membangun ekosistem digital Tanah Air. Maka dari itu, kami harap para lulusan Tinc dapat secara optimal memanfaatkan kapabilitas ekosistem digital Telkomsel sehingga dapat bersama-sama dengan kami membuka lebih banyak peluang inovasi solusi digital terkini yang relevan dengan masyarakat untuk memperkuat kapabilitas digital nasional," ujar Direktur Planning and Transformation Telkomsel Wong Soon Nam dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Rabu (23/6).

Baca Juga: Tanpa beli pulsa ke counter hp, ini cara memperpanjang masa aktif kartu SIM Telkomsel

Sementara itu, Senior Vice President Corporate Strategy and Strategic Investment Telkomsel Andi Kristianto menambahkan, jika inkubasi dan akselerasi berbagai startup potensial Tanah Air melalui program Tinc merupakan bentuk konsistensi Telkomsel dalam mengakselerasi transformasi digital, guna memperkuat ekosistem digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

"Kami yakin akan ada banyak perubahan dan kemudahan yang dihadirkan melalui kolaborasi bersama kelima startup tersebut, mengingat masing-masing memiliki segmen dan fokus berbeda satu sama lain dalam memberikan solusi bagi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital terdepan secara tepat guna," ujarnya.

Tahun lalu, program Tinc batch 5 fokus pada pengembangan inovasi di bidang Internet of Things (IoT), machine learning, artificial intelligence, teknologi periklanan, financial technology (fintech), dan solusi berbasis digital lainnya. Kelima startup yang berhasil lulus tersebut, di antaranya Birru, Bizshare, ctscope, Jojonomic, dan ShintaVR (Milealab).

Mereka terbukti mampu mengakselerasi pengembangan inovasi digital sebagai solusi bagi kebutuhan masyarakat luas baik sekarang maupun di masa mendatang.

Adapun profil kelima startup tersebut terangkum sebagai berikut: Birru sebagai platform video conference yang bisa dimanfaatkan dengan cepat dan mudah untuk kegiatan pendidikan (dapat diintegrasikan dengan konten-konten Ilmupedia).

Bizshare untuk media investasi pada instrumen-instrumen yang kelayakannya sudah terverifikasi (dapat diintegrasikan dengan LinkAja), Ctscope sebagai solusi keamanan digital yang menyasar segmen klinik dan Puskesmas berbasis electronic medical report (EMR).

Sementara itu, Jojonomic yang dapat dikolaborasikan dengan Telkomsel myBusiness sebagai titik masuk dengan fitur pengecekan suhu dan absensi touchless, serta MileaLab by ShintaVR sebagai platform penyedia teknologi virtual reality (VR) yang mudah digunakan oleh dunia pendidikan dasar.

“Tinc tak hanya konsisten sebagai sarana inkubasi yang mendampingi para inovator lokal untuk menghasilkan dan mengembangkan solusi digital, melainkan juga sebagai sarana bagi Telkomsel untuk mendukung pertumbuhan startup anak bangsa di berbagai daerah melalui aksi kolaborasi lintas sektor, sehingga dapat membuka berbagai peluang dan kemungkinan lebih luas melalui pemanfaatan teknologi digital terdepan," lanjut Andi.

Ia mengatakan, hal tersebut sejalan dengan semangat Telkomsel sebagai leading digital company yang terus berkomitmen memaksimalkan potensi di segala aspek kehidupan dengan memperkuat aksi kolaborasi, termasuk bersama inovator, untuk terus bergerak maju memberdayakan setiap lini kehidupan bangsa, sekarang dan di masa depan.

Tinc adalah corporate accelerator program dari Telkomsel untuk pengembangan startup Tanah Air yang masih di tahap seed, di mana partisipan yang bergabung tidak hanya mendapatkan pendanaan tetapi juga dapat berkolaborasi dengan Telkomsel digital ecosystem.

Total ada lebih dari 300 startup yang mendaftarkan diri dalam program Tinc, di mana hingga saat ini, telah terpilih 28 startup yang masih mengikuti program inkubasi, serta 10 startup yang telah siap dikomersialisasikan.

Baca Juga: Penerapan teknologi 5G di Indonesia disebut belum optimal, ini sebabnya

Berbagai startup yang telah diakselerasi dan diinkubasi dalam program Tinc tersebar di beberapa vertical solution, di antaranya Edutech, Logistic and Supply Chain, Enterprise SaaS and PaaS, Health tech, AI & Machine Learning, IOT, Agri tech, dan Advertising Tech.

Sampai dengan saat ini, program Tinc telah memasuki batch 6 yang sedang dalam tahap akselerasi untuk dapat sampai ke tahap kelulusan yang diumumkan pada September 2021.

Telkomsel akan terus berupaya mengembangkan ekosistem startup dengan kembali membuka program inkubasi dan akselerasi di Tinc batch 7 pada pertengahan bulan Juli 2021.

Informasi lengkap mengenai pendaftaran program Tinc batch 7 dapat diakses melalui situs https://tinc.id/ serta akun media sosial Tinc di Instagram @tinc.id, Twitter @tinc_id dan  LinkedIn Tinc.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×