kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melemahnya rupiah tak mengurangi minat berwisata


Rabu, 17 Desember 2014 / 18:22 WIB
Melemahnya rupiah tak mengurangi minat berwisata
ILUSTRASI. Promo JSM Alfamart Gajian Untung Periode s/d 2 Juli 2023.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Meski kini nilai tukar rupiah terhadap dollar sudah hampir menyentuh angka Rp 13.000,- tetapi minat wisatawan untuk berlibur menjelang Natal dan Tahun Baru ini masih tetap tinggi. Rupanya kenaikan kurs yang cukup signifikan itu tidak berdampak banyak bagi keberlangsungan bisnis pariwisata di tanah air.

A.B. Sadewa, Vice Brand and Communication Panorama Group beralasan hal itu terjadi karena proses pembayaran untuk pemesanan paket tour ke negara-negara jarak jauh dan jarak menengah sudah banyak dibayarkan sejak bulan lalu. Bahkan khusus untuk tujuan ke daerah yang membutuhkan visa, pembayaran malah sudah dilakukan sejak tiga bulan sebelumnya.

“Kalau kita gak terlalu khawatir karena mereka sudah mulai bayar sejak bulan lalu, jadi tinggal berangkat saja,” terangnya kepada KONTAN, Rabu (17/12).

Namun meski begitu menurutnya saat ini sangat sedikit calon wisawatan yang melakukan pemesanan di detik-detik terakhir. Kultur maskapai dan hotel yang kerap menawarkan tarif promo sejak jauh hari dianggap sebagai alasan yang membuat orang kini mulai mempersiapkan liburannya sejak jauh hari sebelumnya.

Di lain pihak, pelemahan kurs dollar terhadap rupiah ini ternyata justru memberi dampak positif bagi kinerja keuangan perseroan. Pendapatan dari penjualan paket tour lebih banyak berasal dari mata uang asing ketimbang rupiah.

Dewo mencontohkan untuk pembelian paket inbond kebanyakan wisatawan membayar dalam bentuk dollar dan euro. Sedangkan untuk pembelian paket outbond karena tujuannya keluar negeri sudah dipastikan pembayarannya mengikuti kurs dollar

Kondisi serupa juga dialami oleh anak usaha Dwidaya Tour, Eazytravel. Eona Charina, Digital Communication Strategies mengatakan hingga minggu kedua bulan Desember hampir semua pemesannya telah melakukan pembayaran. Menurutnya sudah sedikit sekali yang melakukan pemesanan paket perjalanan menjelang waktu keberangkatan.

“Kalau sudah tanggal segini lebih banyak yang sekedar tanya-tanya saja dari yang akhirnya beli,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×