kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melia Hotels berencana tambah sembilan hotel


Senin, 26 Oktober 2015 / 10:51 WIB
Melia Hotels berencana tambah sembilan hotel


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Indonesia masih menjadi daya tarik bagi pebisnis pengelola hotel mancanegara. Salah satunya, Meliá Hotels International, sebuah jaringan hotel global asal Spanyol yang terus memperluas bisnis hotel di Indonesia. Maklum, industri perhotelan Indonesia diprediksi terus tumbuh seiring pertumbuhan industri pariwisata, termasuk bisnis konvensi di tanah air.

Executive Vice President Meliá Hotels International Andre P. Gerondeau punya rencana strategis di kawasan Asia Pasifik. Salah satunya, ekspansi di pasar Indonesia. "Kami masih akan menambah sembilan hotel di Indonesia dengan rencana operasional pada 2016 sampai 2017," kata dia, Jumat (23/10).

Meliá berencana menambah operasional hotel di Bali, seperti Ubud, Legian, Jimbaran serta Kuta. Alasanya, Pulau Dewata masih menjadi daya tarik pariwisata global, termasuk bisnis konvensi. Selain Bali, pengelola hotel ini juga tengah membidik daerah lain, di antaranya Bintan, Surabaya, Yogyakarta, serta Makassar.

Kelak, tambahan hotel tersebut beroperasi dengan empat label milik jaringan ini, yakni Gran Meliá, Meliá, Innside by Meliá, dan Sol. Gerondeau berharap, keempat label hotel tersebut bisa mencatatkan pertumbuhan bisnis di Indonesia. Sayang, ia tidak memerinci target bisnis perusahaannya. "Kami juga berencana akan membawa merek hotel baru, yaitu Paradisus ke Indonesia," tambah dia.

Yang terbaru, Meliá Hotel menambah hotel kelolaan kelima di Indonesia dengan label Innside by Melia, yang berlokasi di Kota Kembang alias Bandung. Hotel berkapasitas 233 kamar ini milik PT Dago Trisinergi Properti. Perusahaan ini merupakan bagian dari  The MAJ Collections Hotels & Residences yang dikembangkan oleh The MAJ Hotel, salah satu lini bisnis Grup Ancora.

Menurut Gerondeau, industri pariwisata nasional memang menjanjikan. Ia mencatat, tingkat okupansi hotel yang dikelolanya relatif stabil hingga saat ini.  Sepanjang tahun ini, tingkat okupansi rata-rata hotel kelolaan Meliá di Indonesia berkisar 70%. Adapun rata-rata okupansi hotel di Indonesia saat ini antara 84,5%-84,6%.

Hingg saat ini, Meliá Hotels International di Indonesia telah mengoperasionalkan empat hotel dengan merek Grand Meliá di Jakarta, Meliá di Purosani, Yogyakarta, Meliá di Bali, dan Sol di Benoa, Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×