kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Melihat kondisi bisnis motor retro di Indonesia


Minggu, 03 Oktober 2021 / 22:12 WIB
Melihat kondisi bisnis motor retro di Indonesia
ILUSTRASI. Yamaha All New XSR 155 dengan aksesoris sport heritage.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepeda motor retro atau bergaya klasik tampaknya selalu memiliki peminat terlepas dari kondisi pasar yang ada.

Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala menyampaikan, motor retro biasanya mengisi cela pasar. Konsumen yang berminat pada motor retro umumnya memiliki komunitasnya tersendiri, sehingga produk tersebut tergolong segmentif.

Selain itu, tidak ada batas usia untuk jadi penggemar motor retro. Dalam hal ini, kalangan usia muda pun tetap bisa menjadi pecinta motor tersebut.

“Peminat motor retro itu mereka yang sudah bosan denga model-model zaman sekarang dan rindu dengan model zaman dahulu. Bagi mereka itu membawa kenangan tersendiri,” ungkap dia, Minggu (3/10).

Baca Juga: XSR 155 menjadi andalan Yamaha di kategori motor retro

Pihak prinsipal ataupun agen pemegang merek (APM) tentu tidak bisa sembarangan meluncurkan motor retro. Selain karena pasarnya segmentif, produsen juga perlu mempertimbangkan ketersediaan suku cadang dan komponen yang relatif lebih terbatas dibandingkan dengan motor konvensional.

“Motor retro mestinya lebih premium dari segi harga karena produsen terkadang perlu ciptakan part khusus yang jumlahnya tidak banyak tersedia,” imbuh Sigit.

Dalam berita sebelumnya, Manager Public Relation Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Anton Widiantoro mengatakan, saat ini motor retro di kategori sport yang diproduksi dan dipasarkan oleh Yamaha Indonesia adalah Yamaha XSR 155.

Usai dirilis pada akhir tahun 2019, respons pasar terhadap Yamaha XSR 55 tergolong baik. Hal ini didukung oleh beragam keunggulan dengan tampilan retro yang dipadukan fitur-fitur modern.

“Perpaduan klasik dan modern inilah yang diinginkan oleh konsumen. Yamaha XSR 155 hadir di momen yang tepat untuk memenuhi keinginan pasar,” ujar Anton, Rabu (29/9) lalu.

Yamaha XSR 155 disebut-sebut cocok bagi konsumen yang ingin memenuhi kebutuhan gaya hidup berkendara dengan motor sport yang terlihat macho atau gagah.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×