Reporter: kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, menekankan pembangunan infrastruktur yang inklusif, sementara Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti, memaparkan strategi operasional yang berfokus pada kualitas pelayanan dan efisiensi.
Masih pada hari pertama, peserta melakukan kunjungan ke Jasamarga Tollroad Command Center. Direktur Teknologi Informasi PT Jasamarga Tollroad Operator, Shandy Maulana Haris, menjelaskan penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kecepatan pengambilan keputusan, memperkuat prediksi lalu lintas, dan memperbaiki respons layanan.
Hari kedua Insight Talk berfokus pada pengembangan bisnis konsesi dan manajemen aset jalan tol.
Baca Juga: Kenaikan Tarif Jalan Tol Tunggu Hasil Pemeriksaan SPM
Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, M. Agus Setiawan, menguraikan strategi pengembangan bisnis konsesi, sementara Direktur Operasi PT Jasamarga Tollroad Maintenance, Adhi Kristiawan, membahas manajemen preservasi infrastruktur.
Direktur Proyek Konstruksi & Pengembangan Bisnis perusahaan yang sama, Linda Pakpahan, menekankan optimalisasi teknologi seperti sistem Hawkeye dan Bridge Inspection untuk pemantauan real-time jalan dan jembatan.
Diskusi ditutup dengan paparan Direktur Bisnis Fasilitas Jalan Tol PT Jasamarga Related Business, Bimo Esmunantyo, mengenai potensi bisnis rest area sebagai pusat layanan terpadu dan peluang ekonomi baru.
Secara keseluruhan, forum ini menghadirkan wawasan komprehensif tentang bisnis jalan tol, mulai dari pembiayaan, pembangunan, operasi, preservasi, hingga pengembangan layanan tambahan.
Para narasumber sepakat bahwa ketahanan bisnis jalan tol hanya dapat dicapai dengan kombinasi kebijakan pendanaan yang mendukung, strategi investasi adaptif, teknologi inovatif, dan SDM berkualitas.
Baca Juga: Diskon Tarif Mengerek Trafik Jalan Tol Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam
HPJI bersama Jasa Marga menegaskan komitmennya untuk menjadi katalis pembangunan ekosistem jalan tol yang efisien, tangguh, dan berkelanjutan.
Insight Talk 2025 dihadiri oleh pejabat Kementerian PUPR, jajaran BPJT, manajemen Jasa Marga, pengurus HPJI, serta peserta dari berbagai latar belakang profesional.
Apakah Anda ingin saya juga merapikan artikel ini menjadi versi yang lebih singkat (sekitar setengah panjangnya) agar lebih cocok untuk berita media massa?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "HPJI Gelar Insight Talk 2025, Bahas Pengembangan Bisnis Jalan Tol di Tengah Volatilitas Ekonomi "
Selanjutnya: DPR-Pemerintah Sepakat Usia Minimal Berangkat Haji Jadi 13 Tahun
Menarik Dibaca: Kenapa Motor Listrik Polyton Fox 200 Bisa Jadi Sahabat Mama di Jalan? Ini Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News