kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -37,00   -0,23%
  • IDX 6.878   -3,19   -0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -0,07   -0,01%
  • LQ45 766   -0,64   -0,08%
  • ISSI 227   0,63   0,28%
  • IDX30 394   -0,39   -0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,33   -0,29%
  • IDX80 112   0,04   0,04%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

Menanti kepastian hukum, SKK Migas harapkan program kerja tahun depan tetap terjaga


Kamis, 19 November 2020 / 17:33 WIB
Menanti kepastian hukum, SKK Migas harapkan program kerja tahun depan tetap terjaga
ILUSTRASI. Target pengeboran SKK MIgas di tahun depan capai 600 sumur


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang kini masih menanti kepastian hukum kelembagaannya berharap agar perubahan tidak bakal berdampak pada program kerja di tahun ini dan tahun depan.

Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih mengungkapkan pihaknya berharap belum ada perubahan kelembagaan demi memastikan program kerja yang telah dicanangkan dapat tetap dikawal.

"Kami harap situasi tak berubah dulu jadi supaya program yang sudah dicanangkan tahun ini dan tahun depan tetap bisa dilakukan paling tidak itu," kata Susana kepada Kontan.co.id, Kamis (19/11).

Di sisi lain, demi meningkatkan produksi, SKK Migas menargetkan pengeboran mencapai 600 sumur pada tahun 2021 mendatang. Sebenarnya untuk tahun ini, SKK Migas menargetkan pengeboran 400 kegiatan namun terkoreksi akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Revisi UU Migas tak jelas, pengamat tekankan pentingnya konsistensi pemeritah

Susana menerangkan, tingginya kegiatan pengeboran disebabkan banyaknya kegiatan tahun ini yang di carry over ke tahun depan.

"Ini bisa ditingkatkan kalau ada terms and conditions semisal stimulus, yang keekonomian tidak terlalu bagus bisa ditolong pemerintah," jelas Susana.

Kendati demikian, ia memastikan hal ini bukan langkah mudah namun langkah yang penuh perjuangan.

Sementara itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan kegiatan pengeboran eksplorasi mengalami penurunan sejak 2013 dan mencapai titik terendah di 2020 dengan outlook sekitar 252 pengeboran.

"Apa terlalu ambisius? tidak. Dalam beberapa tahun terakhir kami implementasi kan Komitmen kerja Pasti (KKP) dan ada US$ 2,5 miliar dari KKP. Sebagian dialokasikan untuk eksplorasi," pungkas Dwi.

Selanjutnya: SKK Migas: Kebijakan percepatan produksi tidak hilangkan pengawasan negara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×