Reporter: Handoyo | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan transaksi dalam perhelatan Trade Expo Indonesia ke 29 pada tahun 2014 sebesar US$ 800 juta, atau meningkat lebih dari 10% dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai US$ 662 juta.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, peningkatan juga terjadi pada sektor pembeli atau buyers. Bila dalam Trade Expo Indonesia 2013 jumlah pembeli yang datang mencapai 14.000 pembeli atau meningkat 1,5 kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Jauh sebelum pelaksanaan Trade Expo Indonesia 2014 ini, Lutfi bilang sudah banyak calon pembeli yang konfirmasi untuk datang bahkan sejak bulan Februari lalu. Para buyer juga mengharap agar kegiatan ini terus dilaksanakan setiap tahunnya.
Lutfi menambahkan, implementasi Trade Expo Indonesia 2014 ini tidak hanya untuk memamerkan produk dalam negeri saja, tetapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia sedang dalam tahapan transformasi ke negara industrialisasi dari yang sebelumnya menjual produk setengah jadi atau barang mentah menjadi barang jadi.
Transformasi tersebut menurut Lutfi tercermin dari nilai ekspor otomotif Indonesia yang naik signifikan menjadi US$ 4,5 miliar pada tahun ini. "Ini membuktikan bahwa transformasi Indonesia sebaaig negara yang banyak menjual barang setengah mentah menjadi barang jadi bahkan menjadi negara industri," ujar Lutfi.
Contoh lain yang lutfi bilang bentuk dari industrialisasi adalah terkait produk tambang. "Tahun lalu kita menjual barang tambang itu barang mentah. Sekarang Kalau kita lihat sales dari pada hasil ekspor bulan agustus kemarin itu sudah tumbuh dimana barangnya itu menjadi barang Hampir jadi," kata Lutfi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News