kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mendag pastikan stok pangan jelang Lebaran aman


Jumat, 01 Juli 2016 / 16:14 WIB
Mendag pastikan stok pangan jelang Lebaran aman


Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Perdagangan Thomas Lembong memastikan stok bahan pokok atau pangan menjelang Lebaran 2016 aman di pasaran.

"Saya bisa tekankan bahwa stok bahan pokok atau pangan menjelang hari raya (Idul Fitri) aman," kata Thomas Lembong di Jakarta, Jumat (1/7).

Selain itu dia juga mengatakan pemerintah akan memastikan stok pangan menjelang hingga hari H Lebaran terus bertambah meski terdapat kendala di sektor distribusi.

Anomali cuaca yang terjadi dengan meningkatnya curah hujan dan ditambah efek fenomena alam La Nina menimbulkan bencana longsor yang menyebabkan jalur distribusi bahan pokok terhambat.

Pria yang akrab disebut Tom Lembong itu mengatakan pemerintah saat ini tengah mencermati kondisi alam yang bisa berpengaruh pada jalur distribusi dan terus memonitor pasokan pangan.

"Kami sangat cermat memonitor mengenai jalur-jalur distribusi, seperti jalanan yang terpotong karena tanah longsor, juga karena fenomena cuaca La Nina. Tahun ini akan ekstra hujan, banyak badai, gelombang-gelombang itu mencapai tiga sampai empat meter," kata dia. Oleh karena itu dirinya juga mencermati jalur-jalur distribusi bahan pokok yang diangkut menggunakan kapal.

Lembong juga mengatakan pemerintah masih akan terus mengimpor daging sapi serta meningkatkan pasokannya dalam beberapa bulan ke depan.

"Tentunya kita tidak bisa hanya berhenti di sini, lanjut terus. Dalam minggu-minggu berikutnya jumlah pasokan yang akan didatangkan lebih meningkat dari puluhan ton menjadi ratusan ton dan dalam sebulan dua bulan akan menjadi ribuan ton," kata dia.

Upaya tersebut dilakukan untuk menekan harga daging sapi yang masih tinggi supaya terjangkau pada kalangan masyarakat yang membutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×