kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mendag tetapkan HPP gula Rp 8.900 per kilogram


Kamis, 21 Mei 2015 / 22:37 WIB
Mendag tetapkan HPP gula Rp 8.900 per kilogram
ILUSTRASI. CGV Kalender 2024 edisi terbatas berisi 12 gambar ilustrasi dari para ilustrator muda Indonesia


Sumber: Antara | Editor: Hendra Gunawan

MOJOKERTO. Menteri Perdagangan Republik Indonesia Rachmat Gobel, menetapkan harga patokan petani (HPP) gula kristal putih Rp 8.900 per kilogram, naik dari harga sebelumnya sebesar Rp8.500 per kilogram.

"Sesuai dengan peraturan Menteri Perdagangan maka saya umumkan harga patokan penjualan harga gula kristal putih sebesar Rp 8.900 setiap kilogramnya," ujarnya saat kegiatan buka giling di Pabrik Gula Gempolkrep, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (21/5).

Pernyataan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel tersebut juga diperkuat oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat hadir dalam kesempatan yang sama di Pabrik Gula Gempolkrep Mojokerto.

"Saya kira itu yang ditunggu-tunggu kan. Yang penting kan angkanya itu yang ditunggu. Jadi berapa, delapan ribu sembilan ratus rupiah perkilogramnya," katanya dan langsung diamini oleh petani tebu di Mojokerto.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyempatkan diri untuk berdialog dengan petani tebu yang ada di wilayah tersebut terkait dengan keluhan yang ada selama ini.

Seperti diutarakan oleh Haji Mubin salah seorang petani tebu yang mengatakan kalau bisa rendemen tebu di pabrik gula ini bertahan di atas delapan persen.

"Kalau bisa rendemen tersebut terus dipertahankan dan juga untuk seluruh PTPN X angkanya di atas delapan persen supaya masyarakat khususnya petani bisa sejahtera," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo, sempat melakukan kunjungan ke lokasi penggilingan tebu bersama dengan rombongan yang datang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri BUMN Rini Sumarno, Gubernur Jatim Soekarwo, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×