Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pusat perbelanjaan mulai mengalami peningkatan sepanjang akhir tahun lalu terdorong momen Natal dan Tahun Baru. Kendati demikian, merebaknya Covid-19 Varian Omicron dalam beberapa waktu belakangan mulai membayangi laju pertumbuhan pusat perbelanjaan.
Pengelola Pondok Indah Mall, PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) mencatatkan penurunan jumlah pengunjung akibat merebaknya Varian Omicron. Wakil Direktur Utama MKPI Jeffri Tanudjaja mengungkapkan, penurunan mulai terlihat setidaknya pada pekan lalu. "Mungkin karena adanya kekhawatiran masyarakat dengan peningkatan Omicron," ungkap Jeffri kepada Kontan, Jumat (11/2).
Jeffri melanjutkan, jika dibandingkan pada kondisi di akhir tahun 2021 maka penurunan jumlah pengunjung mencapai sekitar 20%.
Baca Juga: Pedagang di Pusat Perbelanjaan Mulai Rasakan Dampak Lonjakan Kasus Omicron ke Bisnis
Kendati mengalami penurunan jumlah pengunjung, Jeffri memastikan manajemen masih optimistis keadaan dapat membaik pada tahun ini. Sejumlah faktor yang mempengaruhi antara lain penanganan pandemi yang lebih baik serta meningkatnya jumlah vaksinasi khususnya vaksin booster.
Sementara itu, tingkat okupansi tenant untuk Pondok Indah Mall secara keseluruhan disebut masih di atas 90%. Selain itu, manajemen juga melakukan kerjasama untuk penyediaan vaksinasi booster dengan kapasitas mencapai 2.000 orang.
Tak berhenti di situ, demi menjaga tingkatan pengunjung, MKPI sejak Desember 2021 telah membuka area open space baru di PIM 3. Area ini pun cukup diminati oleh pengunjung.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Ivy Wong menyampaikan, tingkatan pengunjung di Mall Pakuwon Group untuk periode Januari 2022 tercatat meningkat 100% year on year (yoy).