Reporter: rumahku.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Meski jumlahnya tidak sebanyak bata atau semen, kaca masih jadi material yang penting untuk sebuah hunian.
Berbeda dengan gedung perkantoran yang sudah banyak menggunakan kaca, kepopuleran kaca untuk hunian memang tidak begitu besar, namun masih tetap digunakan setidaknya untuk jendela.
Alasan ini lalu membuat beberapa orang tidak perduli akan jenis–jenis kaca yang ditawarkan di pasaran. Padahal, ini penting jika Anda ingin mengetahui kacac yang tepat sesuai dengan fungsinya. Karena perbedaan jenis kaca memengaruhi sifat dan fungsi kaca itu sendiri.
Lantas, apa saja jenis–jenis kaca yang populer untuk hunian beserta fungsi dan manfaatnya? Simak ulasannya berikut ini:
1. Kaca Bening
Kaca bening atau kaca polos umumnya bersifat bening, rata, dan tidak memiliki distorsi, sehingga mampu menghasilkan gambar/penampakan sempurna hingga lebih dari 90%. Hanya saja, jenis kaca ini memiliki kelemahan untuk menahan panas matahari. Dengan ketebalan sekitar 5 mm–8 mm, kaca ini menyerap seluruh panas matahari yang diterimanya.
2. Kaca Berwarna
Dikenal juga sebagai tintend glass atau kaca rayban, kaca berwarna merupakan hasil evolusi kaca bening yang dilapisi lembar warna dari logam. Hasilnya, kaca ini tampil lebih gelap tergantung dari lapisan lembar warna yang disematkan. Umumnya, kaca berwarna mampu memantulkan panas matahari hingga 55%.
3. Kaca Es
Lebih banyak diterapkan untuk interior ketimbang eksterior, kaca es dibuat dengan mencetak adonan kaca pada tempat tertentu, sehingga lempengannya memiliki motif/bentuk khusus.
Teksturnya kemudian membuat gambar yang diterima kaca agak lebih buram, serta mengurangi panas dan sinar matahari yang diterima.
Seiring dengan perkembangan waktu, masyarkat kemudian lebih senang menggunakan stiker kaca es daripada kaca es itu sendiri. Alasannya, harga stiker jauh lebih murah dari kaca es yang asli.
4. Kaca Cermin
Penambahan lapisan oksida logam dengan pengolahan lewat proses pyrolisis membuat kaca bening menjadi kaca yang juga dikenal sebagai kaca reflektif atau kaca one way ini. Kelebihannya, cermin mampu memantulkan refleksi bayangan pada satu sisinya, namun tetap transparan di sisi yang lainnya.
5. Kaca Tempered
Secara visual, kaca tempered tak ubahnya seperti kaca bening biasa. Namun jika diperhatikan lelbih lanjut, ada beberapa kelebihan yang dimiliki kaca jenis ini, yakni kekuatan yang lebih tinggi sekitar 3–5 kali lipat, serta bentuk pecahannya yang cenderung bulat tumpul (bukan tajam) sehingga pecahannya tidak mencelakakan.
Pada prosesnya, kaca tempered dibuat dengan proses pemanasan terlebih dahulu sebelum didinginkan secara mendadak.
6. Kaca Laminasi
Kaca ini biasa digunakan sebagai kaca untuk kendaraan transportasi umum karena sangat kuat dan aman dari retak karena memiliki pelapis (lembaran polofinil transparan) yang kuat.
Meski retak pun, umumnya kaca ini tetap menempel pada rangka. Jika diaplikasikan pada hunian, kaca laminasi biasanya digunakan untuk balkon, skylight, dan juga anak tangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News