kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Mengintip Proses Peralihan Saham Freeport Indonesia untuk Pemerintah Daerah


Selasa, 10 Mei 2022 / 13:17 WIB
Mengintip Proses Peralihan Saham Freeport Indonesia untuk Pemerintah Daerah
ILUSTRASI. Pertambangan emas dan tembaga PT Freeport Indonesia - Tambang Grasberg di Tembagapura, Mimika, Papua. Mengintip proses peralihan saham Freeport Indonesia untuk pemerintah daerah.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

Eltinus melanjutkan, sampai saat ini belum ada koordinasi lanjutan dengan MIND ID terkait pengalihan saham ini. Menurutnya, kondisi ini membuat pemerintah daerah menilai pemerintah pusat tidak serius dalam pemberian jatah saham.

Eltinus berharap pemerintah pusat dan MIND ID dapat mencari solusi atas kondisi ini. Selain itu, pihaknya berharap peralihan saham PTFI sebesar 7% dapat diberikan pada tahun 2022 ini. 

Dalam pemberitaan Kontan, Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Mimika sebelumnya telah mendirikan BUMD PT Papua Divestasi Mandiri akan menggenggam saham tersebut dengan kepemilikan Pemkab Mimika 70% dan Pemprov Papua 30%.   

Baca Juga: Pemkab Mimika Belum Mendapatkan Jatah Saham Pasca Divestasi PT Freeport Indonesia

Dalam pendirian BUMD ini, modal dasar yang disiapkan mencapai Rp 3 miliar. Modal ini terdiri dari modal untuk pertama kali disetor sebanyak Rp 2 miliar yang berasal dari Pemprov Papua sebesar Rp 600 juta dan Pemkab Mimika sebesar Rp 1,4 miliar.

Sekedar informasi, pasca rampungnya divestasi PTFI pada Desember 2018 lalu, maka kepemilikan saham pihak Indonesia menjadi 51,236%.

Dari jumlah tersebut, MIND ID memegang porsi saham sebesar 41,236% yang terdiri dari 26,236% saham di Inalum dan 15% saham pada PT  PT Indonesia Papua Metal dan Mineral (IPMM). Sementara itu BUMD bakal mendapatkan jatah 10% dari saham PT IPMM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×