Sumber: TribunNews.com | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kementerian Perhubungan meminta seluruh maskapai yang beroperasi di wilayah terdampak letusan Gunung Kelud tidak menghanguskan tiket pesawat calon penumpang yang batal terbang karena faktor alam meletusnya Gunung Kelud.
Sebagaimana diketahui, tiga bandara ditutup yaitu Bandara Juanda, Surabaya, Bandara Adi Sumarmo Solo dan Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta. "Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Kemenhub) meminta maskapai penerbangan nasional tidak menghanguskan tiket, karena penundaan penerbangan ditutupnya Bandara Juanda, Adi Sumarmo dan Adi Sucipto akibat letusan Gunung Kelud," kata juru bicara Kemenhub, Bambang S Ervan, Jumat (14/2).
Sementara dua bandara lain yang berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur, masih beroperasi. Informasi yang didapatkan menyebutkan, Bandara Ahmad Yani Semarang masih beroperasi normal dengan jarak pandang (visibility) diatas 1.500m. Operasional bandara Ahmad Yani masih berjalan seperti biasa
Demikian pula Bandara Abdul Rahman Saleh, Malang yang masih beroperasi dengan normal. "Jarak pandang Bandara Abdul Rahman Saleh saat ini masih diatas 1.500m sehingga masih aman untuk beroperasi," ujarnya.
"Kota Malang yang terkena dampak erupsi hanya yang berada di wilayah utara kota Malang saja, sedangkan untuk Bandara Abdul Rahman Saleh posisinya ada di wilayah Selatan kota Malang, sehingga hanya sedikit terkena imbas abu vulkanik dan tidak signifikan sehingga masih beroperasi seperti biasa," ujarnya. (Hendra Gunawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News