kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menilik Persiapan Emiten Batubara Jelang Pengesahan RPP KEN


Jumat, 12 April 2024 / 20:05 WIB
Menilik Persiapan Emiten Batubara Jelang Pengesahan RPP KEN
ILUSTRASI. 'Pertambangan batubara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rancangan Peraturan Pemerintah Kebijakan Energi Nasional (RPP KEN) yang saat ini tengah digodok oleh Dewan Energi Nasional (DEN) akan segera disahkan pada Juni 2024 mendatang.

Dalam RPP KEN, terdapat pemanfaatan Energi Final untuk beberapa jenis Energi, salah satunya adalah batubara. Untuk batubara di tahun 2030 dalam kisaran antara 58,6 juta TOE (lima puluh delapan koma enam juta tonnes of oil equivalent) sampai dengan 62,9 juta TOE.

Kemudian meningkat di tahun 2040 dalam kisaran antara 85,8 juta TOE sampai dengan 87,8 juta TOE. Di tahun 2050 menurun, dalam kisaran antara 79,5 juta TOE sampai dengan 81,8 juta TOE.

Dan tahun 2060 mencapai nilai pemanfaatan energi final terendah dibanding periode sebelum-sebelumnya yaitu dalam kisaran antara 45,4 juta TOE sampai dengan 57,0 juta TOE.

Terkait rancangan ini, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mengatakan saat ini  jika Perseroan melihat cadangan batubara pada tahun 2060 nanti, secara keseluruhan, perkiraan cadangan batubara ITM Group berada pada angka 281 juta ton dengan variasi cadangan yang beragam pada masing-masing anak usaha.

“Dengan perhitungan rencana produksi jangka panjang, ITM masih akan memiliki cadangan batubara hingga 18 tahun ke depan,” ungkap Yulius Gozali, Direktur ITM kepada Kontan beberapa waktu lalu.

Namun, jika dilihat dari tahun ini Yulius mengatakan perseroan masih memiliki sumber daya batubara sebanyak 1,3 miliar ton.

“Kedepannya, Perseroan akan fokus untuk memanfaatkan sumber daya batubara ini sambil fokus merealisasikan aspirasi bisnis perusahaan, menjadi Perusahaan energi yang lebih hijau dan lebih pintar,” tambahnya.

Selain ITMG, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang merupakan salah satu produsen batu bara dengan cadangan terbesar di Indonesia, mengatakan siap dengan target yang tertulis dalam RPP KEN.

“PTBA merupakan salah satu produsen batu bara dengan cadangan terbesar di Indonesia yakni 2,98 miliar ton,” ungkap Corporate Secretary PTBA Niko Chandra kepada Kontan beberapa waktu lalu.

Perseroan tambah dia, juga tengah melakukan perencanaan produksi dengan mencermati kondisi persediaan, perkembangan pasar terkini, dan berbagai faktor eksternal dinamis lainnya seperti harga batu bara, dinamika harga komoditas energi lain, dan sebagainya. 

“Tetapi, kami senantiasa siap menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri,” tambahnya.

Kemudian terkait akuisisi tambang, guna menambah cadangan batu bara, Nico mengatakan untuk melakukan hal tersebut perseroan perlu melakukan kajian lebih jauh dalam berbagai aspek.

“Terkait hal tersebut, kami akan melakukan kajian dari berbagai aspek. Terutama dari sisi teknis, legal, finansial, serta kesesuaian dengan strategi bisnis perusahaan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×