kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menilik strategi bisnis operator SPBU di tahun ini


Selasa, 14 Januari 2020 / 18:32 WIB
Menilik strategi bisnis operator SPBU di tahun ini
ILUSTRASI. Petugas bersiap mengisi premium ke dalam tangki persediaan di SPBU


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

Hingga saat ini, Pertamina telah mengoperasikan 5.735 SPBU di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut belum termasuk SPBU tipe Pertashop yang menjadi bagian program Pertamina bernama One Village One Outlet.

Tak hanya itu, Pertamina juga telah siap apabila kembali ditugaskan oleh pemerintah untuk melanjutkan program BBM satu harga di berbagai pelosok Indonesia. Namun, Fajriyah belum bisa menjelaskan lebih panjang perihal rencana kelanjutan program tersebut.

Baca Juga: Begini rencana Pertamina mengembangkan bisnis SPBU tahun ini

Ia bilang, pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk penetapan lokasi SPBU yang jadi bagian program BBM satu harga. Adapun target lokasi BBM satu harga merupakan wewenang pemerintah pusat.

Tahun lalu, Pertamina berhasil melaksanakan program BBM satu harga di 161 titik di kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia.

Sementara itu, British Petroleum (BP) dan PT AKR Corporindo Tbk pada tahun ini masih akan fokus pengembangan jaringan SPBU di beberapa wilayah Pulau Jawa. BP-AKR sendiri membentuk perusahaan patungan yakni PT Aneka Petroindo Raya (APR) untuk mengelola bisnis SPBU.

Brand and Comms Manager APR Syahran Wahab menyampaikan, sejak November 2018 hingga akhir tahun kemarin pihaknya sudah mendirikan 13 SPBU. Namun, ia belum menyebut target pembangunan SPBU secara rinci di tahun ini.

Baca Juga: BP-AKR fokus kembangkan SPBU di beberapa wilayah Jawa

Yang pasti, BP-AKR masih tetap mempertahankan target pendirian 350 SPBU dalam kurun waktu 10 tahun.

Saat ini, BP-AKR masih fokus mengembangkan SPBU di kawasan Jabodetak, Banten, dan Jawa Timur. “Kami juga terus melihat potensi pengembangan SPBU BP-AKR di daerah pemasaran lainnya,” kata Syahran, beberapa hari lalu.

BP-AKR juga bakal terus mendorong program kemitraan dengan skema dealer owned, dealer operated (DODO) dalam menjalankan ekspansi pembangunan SPBU.

Syahran bilang, program kemitraan DODO memiliki konsep konsinyasi dalam hal pengelolaan stok BBM, sehingga ada kepastian suplai yang andal kepada SPBU yang dioperasikan mitra.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×