kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Menjaga lingkungan, Ajinomoto Indonesia mengurangi penggunaan air hingga 35%


Kamis, 01 April 2021 / 21:02 WIB
Menjaga lingkungan, Ajinomoto Indonesia mengurangi penggunaan air hingga 35%
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di dalam pabrik pengelolahan bahan baku PT Ajinomoto Indonesia, di Mojokerto, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/kye.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Ajinomoto Indonesia terus berupaya menjaga lingkungan. Salah satunya mengurangi penggunaan air hingga 35%. Komitmen ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program  Pemerintah Indonesia dan program dari Ajinomoto Co., Inc, serta menjaga ketersediaan air dalam skala regional. 

Menurut Hariyono, Depuiy Factory Manager Ajinomoto Indonesia Pabrik Mojokerto menyatakan, pihaknya berkomitmen menggunakan air sehemat dan seefisien mungkin dalam semua proses produksi. Sebelum ada proyek perbaikan pengelolaan air limbah atau WMI, pihaknya memanfaatkan sekitar 5,6 juta klilolter (kl) per  tahun. “Sekarang hingga akhir tahun 2020 perkiraannya sekitar 3,6 juta kl per tahun. Artinya kita berhasil mengurangi air hingga 35%,” jelasnya dalam  rilis ke Kontan.co.id, Kamis (1/4). 

Meski dengan mengurangi penggunaan , kemampuan produksi MSG (Monosodium Glutamat) dan seasoning lain masih bisa meningkat.  Salah satu caramelakukan penghematan adalah meningkatkan kualitas air (water treatment) dalam proses produksi. “Kami sedang mengerjakan kegiatan reduce, reuse, recovery, dan recycle untuk penggunaan air di setiap aktivitas yang ada,” jelasnya.

Recovery process mengoptimalkan kualitas air sehingga tidak membutuhkan banyak air terbuang. “Selain mengurangi jumlah konsumsi air itu sendiri, kami juga melakukan upaya recycle air dalam proses produksi,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×