kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menkominfo ingin kumpulkan Rp 12 T untuk startup


Kamis, 12 Februari 2015 / 20:28 WIB
Menkominfo ingin kumpulkan Rp 12 T untuk startup
Katalog Promo Indomaret Super Hemat 30 Agustus-5 September 2023, Promo Akhir Bulan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia (Menkominfo) Rudiantara mengungkap harapannya untuk mengumpulkan US$ 1 miliar atau sekitar Rp 12 triliun. Nantinya dana sebanyak itu akan digunakan untuk mengembangkan startup atau perusahaan rintisan digital di Indonesia.

"Saya punya cita-cita kumpulkan dana US$ 1 miliar untuk support perusahaan startup di Indonesia," ujar Rudiantara, dalam acara kumpul bersama media dan netizen di rumah dinas Menkominfo, Jakarta, Rabu (11/2).

Dia melanjutkan, dana tersebut akan dikumpulkan dari para konglomerat di Indonesia. Tujuannya bukan semata-mata mengumpulkan dana saja, namun supaya investasi-investasi yang selama ini mereka simpan di luar negeri diberdayakan untuk mengembangkan Tanah Air sendiri.

"Daripada uang Anda disimpan di Singapura, hasilnya cuma setengah persen setahun, itu kan cuma uang parkir. Lebih baik masukin sini untuk Indonesia," ungkapnya.

Harapan Rudiantara, setelah berhasil menggalang 1 miliar dollar AS dari para konglomerat, uang tersebut akan dikelola oleh sebuah venture capital (VC). VC tersebut, dalam bayangan Menkominfo, bukanlah sebuah perusahaan investasi milik pemerintah. Bentuknya bisa saja berupa swasta yang sudah lolos seleksi pemerintah.

"Uang itu dikelola oleh professional venture capital. Jadi duitnya jelas, proses juga jelas dan yang saya butuhkan adalah komitmen up to 1 miliar dollar," terangnya.

Dia menambahkan, "Targetnya tahun ini. Tapi bentuknya pledge (janji memberikan dana) ya, bukan uang cash. Saya udah baru mulai, beberapa konglomerat sudah ditemui tapi nanti saja detilnya."

Dana yang dikelola melalui rencana pembentukan VC itu nantinya tidak dikhususkan untuk startup e-commerce saja. Harapannya, dana ini dapat dipakai mengembangkan banyak startup lokal. "Startup-nya nanti bisa apa saja, tidak harus e-commerce. VC ini nanti dikaji lagi, kalau harus beauty contest ya kita lakukan," tutup Rudiantara. (Yoga Hastyadi Widiartanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×