kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menperin dan pelaku usaha berkomitmen genjot industri manufaktur


Senin, 25 Mei 2020 / 15:19 WIB
Menperin dan pelaku usaha berkomitmen genjot industri manufaktur
ILUSTRASI. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Minggu (17/5).


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menggelar halalbihalal secara virtual dalam suasana Idul Fitri.

Silaturahmi yang bertajuk "Virtual Open House bersama Menteri Peridustrian" tersebut dilakukan bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, asosiasi industri, para pelaku industri serta jajaran pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Perindsutrian (Kemenperin).

"Kepada para pejabat di lingkungan Kemenperin, serta para pelaku usaha di bidang industri manufaktur, saya bersama keluarga menyampaikan mohon maaf lahir dan batin. Semoga hikmat hari raya ini memberikan kekuatan dan semangat bagi kita untuk bekerja lebih baik ke depan," kata Menperin dalam keterangan resminya, Senin (25/5).

Baca Juga: Sebanyak 1.266 perusahaan langgar PSBB Jakarta, 210 di antaranya disegel

Pada kesempatan itu, Agus Gumiwang mengajak para pejabat di lingkungan Kemenperin serta para stakeholder untuk menjadikan semangat hari kemenangan ini untuk saling mendukung, menguatkan serta saling mengisi, dalam menghadapi masalah Covid-19.

"Tentu di dalam menghadapi masalah besar yakni Covid-19 diperlukan kebersamaan kita untuk memikirkan bagaimana agar ekonomi kita tidak terpuruk," ungkap Agus.

Menperin menyampaikan, melalui berbagai kebijakan dan regulasi, Kemenperin terus mendorong agar industri manufaktur tetap dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian, meskipun di tengah pandemi Covid-19.

"Upaya kita berkontribusi untuk membangun bangsa, khususnya melalui pembangunan industri akan berhasil apabila ada kerja sama yang baik antara pemerintah dan pelaku industri. Pada kesempatan ini juga, kami dari Kemenperin memohon maaf apabila masih banyak pekerjaan rumah yang belum bisa diselesaikan. Namun kami sedang bekerja serius untuk menyelesaikannya," paparnya.

Para pelaku industri mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Kemeperin dalam mendukung para pelaku industri bisa tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19, salah satunya terkait Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI).

Baca Juga: Kemenperin dorong sektor manufaktur berkontribusi besar bagi perekonomian nasional

Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Adhi S Lukman mengapresiasi upaya Kemenperin mengeluarkan IOMKI, sehingga industri yang memproduksi kebutuhan primer seperti sektor industri makanan dan minuman (mamin) masih bisa beroperasi dan berkontribusi pada perekonomian selama dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Dalam suasana hari yang fitri ini, tentunya semua pelaku industri, khususnya industri mamin sangat mengapresiasi seluruh jajaran Kemenperin, karena selama Covid-19 ini, ternyata dukungan Kemenperin yang paling kami rasakan bagi kontribusi untuk pembangunan ekonomi kita," terangnya.

Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, mengungkapkan hal senada. Ia berpendapat, Kemenperin selaku pembina industri selalu mendukung, komunikatif dan sangat membantu para pelaku industri selama terjadi pamdemi Covid-19.

"Di saat-saat seperti ini, kehadiran negara sangat tepat bagi kita semua, semoga kerjasama ini bisa memberikan asas manfaat untuk masyarakat Indonesia," jelasnya.




TERBARU

[X]
×